RAKYATKU.COM, WAJO - Polres Wajo akhirnya menemukan titik terang kasus dugaan penipuan travel pemberangkatan haji dan umrah yang terjadi puluhan tahun silam.
Kasus ini sempat menghebohkan masyarakat Kabupaten Wajo karena HS, pemilik agen travel Haji dan Umrah tersebut merupakan tokoh cukup dikenal luas di masyarakat pada saat itu (sekitaran tahun 2010 an). Pada saat itu ia tiba-tiba menghilang tanpa diketahui keberadaanya.
Ditaksir ada ratusan orang yang mendaftar melalui travel tersebut merasa tertipu dan batal berangkat ibadah, padahal calon jamaah haji dan umroh sudah melakukan pembayaran sampai puluhan juta.
Baca Juga : Ketua Komisi II DPRD Wajo Dorong Sinergitas dan Pelayanan Polri yang Lebih Humanis
Polres Wajo yang menerima informasi dan aduan warga yang menjadi korban melakukan penyelidikan dan akhirnya pada tahun 2025 pemilik travel yakni HS berhasil ditemukan disalah satu wilayah di provinsi lain.
Kasi Humas Polres Wajo, Iptu Koami P yang dikonfirmasi awak media mengatakan pada hari Selasa 8 Juli 2025 Satreskrim Polres Wajo telah dimintai keterangan terhadap HS di Mapolres Wajo.
"Benar bersangkutan telah ditemukan dan diketahui keberadaanya dan saat ini telah mintai keterangan oleh pihak penyidik," ujarnya.
Baca Juga : Terungkap Motif Security Bank Sulselbar Bobol Tiga ATM
Dari hasil keterangan HS diperkirakan nilai materi dari seluruh korban mencapai angka 2 sampai 3 milliaran rupiah.