Kamis, 26 Juni 2025 19:09

Dorong Literasi Keuangan Koperasi, OJK dan Pemkot Makassar Gandeng 153 Pengurus KKMP

Lisa Emilda
Konten Redaksi Rakyatku.Com
OJK sulselbar dan Dinas Koperasi kota Makassar
OJK sulselbar dan Dinas Koperasi kota Makassar

Koperasi bukan hanya instrumen ekonomi, tetapi juga wadah pemberdayaan masyarakat. Untuk itu, pengurusnya harus dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang memadai agar mampu menjaga kredibilitas dan keberlanjutan koperasi

RAKYATKU.COM, MAKASSAR — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Koperasi dan UKM memperkuat sinergi dalam meningkatkan literasi keuangan sektor koperasi. Kolaborasi ini diwujudkan lewat edukasi keuangan yang menyasar 153 Ketua Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) dari seluruh wilayah kota, sebagai bagian dari strategi memperkuat peran koperasi dalam perekonomian lokal.

Kegiatan yang digelar di Makassar ini menandai langkah progresif untuk membekali pengurus koperasi dengan pemahaman yang komprehensif mengenai pengelolaan keuangan yang sehat, transparan, dan sesuai regulasi. Inisiatif ini juga menjadi bagian dari upaya membangun ekosistem koperasi yang tangguh dan responsif terhadap tantangan era digital.

Direktur Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, Pelindungan Konsumen, dan Layanan Strategis Manajemen OJK, Arif Machfoed, dalam sambutannya menekankan pentingnya koperasi sebagai penggerak utama inklusi keuangan dan penguatan ekonomi rakyat. Menurutnya, literasi keuangan yang memadai akan mendorong koperasi lebih siap menghadapi tantangan finansial serta mengoptimalkan peluang dari transformasi digital.

Baca Juga : 153 Koperasi Kelurahan Dibekali Edukasi Keuangan, OJK Perkuat Pertahanan Ekonomi Akar Rumput

"Koperasi bukan hanya instrumen ekonomi, tetapi juga wadah pemberdayaan masyarakat. Untuk itu, pengurusnya harus dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang memadai agar mampu menjaga kredibilitas dan keberlanjutan koperasi," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar, Arlin Ariesta, menekankan bahwa koperasi Merah Putih merupakan model ekonomi kolektif berbasis kelurahan yang diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi rakyat. Ia menggarisbawahi pentingnya tata kelola koperasi yang berintegritas, demokratis, dan akuntabel sebagaimana menjadi visi Pemkot Makassar di bawah kepemimpinan Wali Kota Danny Pomanto.

"Pengurus koperasi harus bekerja secara profesional, jujur, dan disiplin. Koperasi kita dorong untuk terus berinovasi, membuka diri pada digitalisasi, menjalin kemitraan yang strategis, serta memprioritaskan produk lokal sebagai identitas ekonomi kerakyatan," tegas Arlin.

Baca Juga : Perbankan Sulsel Tumbuh Stabil, Perbankan Syariah Tunjukkan Performa Agresif

Materi edukasi dalam kegiatan ini disampaikan langsung oleh Indra Natsir Dahlan, Asisten Direktur Senior Pengawasan Perilaku PUJK, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK. Ia memaparkan kondisi terkini maraknya keuangan ilegal di Indonesia yang masih menjadi ancaman serius bagi masyarakat, terutama yang belum memiliki pemahaman keuangan memadai.

Data hingga April 2025 dari Satgas PASTI mencatat 13.228 entitas keuangan ilegal berhasil ditindak, termasuk 11.166 pinjaman online ilegal, 1.811 investasi ilegal, dan 251 gadai ilegal, dengan estimasi kerugian masyarakat mencapai Rp142,13 triliun.

Sesi edukasi ini berlangsung interaktif, dengan peserta aktif bertanya seputar ciri-ciri entitas keuangan ilegal, langkah pencegahan, serta mekanisme pelaporan. Tingginya partisipasi menunjukkan kesadaran kolektif pengurus koperasi terhadap pentingnya informasi yang akurat di tengah pesatnya perkembangan teknologi finansial.

Baca Juga : Pemkot Makassar Gandeng OJK Perkuat Koperasi Merah Putih, Tangkal Jerat Pinjaman Ilegal

Kegiatan ini tidak hanya menciptakan ruang literasi, tetapi juga memperkuat jejaring antara regulator dan pelaku koperasi. OJK bersama pemerintah daerah berharap Koperasi Merah Putih dapat terus tumbuh sehat, adaptif terhadap era digital, serta mampu memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan kesejahteraan anggota dan kemandirian ekonomi masyarakat.

#OJK sulselbar #Dinas Koperasi Makassar