RAKYATKU.COM, MAKASSAR— Bagi Kevin Rusli, menjelajahi berbagai kota di Indonesia bukan sekadar mengoleksi destinasi, tetapi juga mencicipi kekayaan rasa yang tersembunyi dalam penganan khas tiap daerah. Kegemarannya pada traveling dan kuliner itulah yang akhirnya bermuara pada pendirian Serumpun Toko Oleh-Oleh, sebuah toko unik yang menghadirkan beragam cita rasa dari berbagai penjuru Nusantara, tanpa harus berpindah kota.
Berada di Jalan Muchtar Lutfi, Makassar, Serumpun Ole-Ole menjadi oase rasa bagi siapa pun yang rindu jajanan khas dari kampung halaman atau penasaran dengan kudapan dari kota-kota lain. “Saya ingin masyarakat yang datang ke Makassar bisa mencoba dan merasakan berbagai penganan atau cemilan khas dari kota lain di Indonesia tanpa harus ke sana langsung,” ujar Kevin saat ditemui oleh Rakyatku.com.
Konsep yang diusung Kevin sederhana namun mengena: menyediakan berbagai produk oleh-oleh dari luar daerah, lengkap dengan tester agar pengunjung bisa mencicipi sebelum membeli. Hal ini tak hanya menjadi strategi pemasaran, tetapi juga bentuk kepercayaan atas kualitas produk yang dijajakan.
Bukan sekadar penjual, Kevin juga merupakan kurator rasa. Pemilik kuliner Cobek Cobek ini kerap bertemu langsung dengan pembuat camilan saat bepergian ke luar kota. “Saya selalu sempatkan berburu ole-ole yang lagi viral dan enak. Kalau bisa, saya temui langsung pembuatnya. Selain dapat harga lebih murah dari online, saya juga bisa menjamin kualitas dan orisinalitas produknya,” jelasnya.
Harga yang ditawarkan pun cukup ramah di kantong, berkisar antara Rp10 ribu hingga Rp50 ribuan. Beberapa produk favorit yang tersedia di antaranya sambel kemasan dari berbagai daerah, es krim legendaris Kimo dari Surabaya, serta beragam camilan tradisional dan kekinian.
Tak berhenti sampai di situ, Serumpun juga mulai memperkuat identitasnya lewat lini produk sendiri. Ada Tempe Serumpun (Rp40 ribu) yang diproses dengan cara dioven sehingga lebih sehat, Stik Sukun Mentega (Rp55 ribu) dengan rasa gurih khas, Sambel Cobek Kemasan (Rp28 ribu) yang menggugah selera, hingga Popcorn Serumpun (Rp48 ribu) yang pas untuk semua kalangan.
Kehadiran produk-produk buatan sendiri ini bukan hanya menambah variasi, tapi juga memperkuat positioning Serumpun Toko Oleh-Oleh sebagai pelaku kreatif di ranah industri kuliner lokal. Semua produk dikemas menarik, higienis, dan siap dijadikan buah tangan.
Lebih dari sekadar toko, Serumpun Toko Oleh-Oleh adalah refleksi dari mimpi Kevin: menjadikan Makassar sebagai destinasi wisata dan pusat ole-ole Nusantara. “Saya berharap Makassar tak hanya dikenal karena kuliner khasnya, tapi juga sebagai tempat di mana orang bisa menikmati rasa dari seluruh Indonesia. Satu tempat, seribu rasa,” tutup Kevin.
Di tengah geliat pariwisata dan ekonomi kreatif, kehadiran Serumpun Toko Oleh-oleh menjadi bukti bahwa semangat lintas daerah bisa dihadirkan dalam sebungkus camilan dan itu bermula dari kecintaan pada rasa dan keberanian untuk berbagi.
