Senin, 23 Juni 2025 16:11

Prestasi Beruntun Pebalap Muda Honda di Kancah Internasional dan Nasional

Lisa Emilda
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Pebalap Honda Bintang dan Veda
Pebalap Honda Bintang dan Veda

Bintang Pranata Sukma dan Veda Ega Pratama tampil cemerlang di dua sirkuit berbeda: Chang International Circuit, Thailand, dan Mugello, Italia.

RAKYATKU.COM, JAKARTA – Pebalap-pebalap muda binaan PT Astra Honda Motor (AHM) kembali mengharumkan nama Indonesia di lintasan balap dunia. Dalam dua ajang bergengsi bertaraf internasional, Honda Thailand Talent Cup (TTC) dan Red Bull MotoGP Rookies Cup (RBRC), para pebalap belia ini mencatatkan prestasi gemilang yang menunjukkan kematangan teknik dan mental bertanding kelas dunia.

Diselenggarakan pada 21–22 Juni 2025, Bintang Pranata Sukma dan Veda Ega Pratama tampil cemerlang di dua sirkuit berbeda: Chang International Circuit, Thailand, dan Mugello, Italia.

Bintang Bersinar di Buriram

Di ajang TTC 2025, Bintang Pranata Sukma membuka peluang besar sebagai calon pebalap masa depan Indonesia. Memulai race pertama dari posisi ke-7, ia berhasil menembus barisan depan dan finis di posisi ketiga, menandai podium perdananya di level internasional. Sementara rekan satu timnya, Ziven Rozul Abiy Salim, menunjukkan semangat juang tinggi dari posisi ke-11 dan finis di urutan ke-5.

Pada race kedua, keduanya kembali turun dengan semangat tak kendur. Meski Bintang harus puas di posisi ke-4 dan Ziven di posisi ke-11, konsistensi performa mereka di tengah ketatnya persaingan mencerminkan progres signifikan.

“Saya mencoba tetap fokus dan tenang, dan alhamdulillah bisa meraih podium pertama di race satu. Ini jadi motivasi besar untuk saya di balapan selanjutnya,” ungkap Bintang usai balapan.

Veda Ukir Sejarah di Italia

Sementara itu di Benua Eropa, Veda Ega Pratama menorehkan sejarah besar bagi dunia balap Tanah Air. Di ajang Red Bull MotoGP Rookies Cup—kejuaraan junior paling bergengsi di dunia—pebalap asal Gunung Kidul, Yogyakarta, ini berhasil meraih dua kemenangan beruntun di Sirkuit Internasional Mugello, Italia.

Race pertama (21/6), Veda memulai dari posisi kedua dan menutup balapan selama 13 lap dengan manuver impresif di lap akhir, merebut podium tertinggi. Di race kedua (22/6), Veda kembali menunjukkan performa luar biasa dan memimpin hingga garis finis, mengibarkan Merah Putih dua kali di podium juara. Rekannya, M. Kiandra Ramadhipa, finish di posisi ke-12 pada race pertama.

Dengan usianya yang baru menginjak 16 tahun, Veda kini menjadi pebalap Indonesia pertama yang meraih dua kemenangan beruntun di RBRC, menegaskan potensi besar di ajang MotoGP masa depan.

Dari AHRS ke Dunia

Baik Bintang maupun Veda adalah lulusan Astra Honda Racing School (AHRS)—program pembinaan berjenjang AHM yang terbukti melahirkan pebalap berkelas dunia. Perjalanan mereka dimulai dari ajang lokal seperti Honda Dream Cup, naik ke Asia Talent Cup, hingga kini bersaing di lintasan-lintasan elite Eropa dan Asia.

“Semangat dan progres mereka adalah cerminan dari tekad 'Satu Hati' untuk terus membawa nama Indonesia di panggung dunia. Kami akan terus mendampingi mereka melalui pembinaan terstruktur dan peluang balap yang kompetitif,” ujar Andy Wijaya, General Manager Marketing Planning and Analysis AHM.

Dominasi di Mandalika Racing Series

Tak hanya bersinar di luar negeri, pebalap Astra Honda Racing Team juga mencatatkan hasil membanggakan di dalam negeri. Di ajang Mandalika Racing Series (MRS) 2025, yang digelar di Pertamina Mandalika International Circuit, Rheza Danica Ahrens mencetak double podium: posisi ketiga di race pertama dan kedua di race kedua. Fadillah Arbi Aditama juga tampil kompetitif dengan meraih posisi kedua di race pertama.

Dukungan performa andal dari Honda CBR600RR semakin memperkuat dominasi mereka di lintasan nasional, memperlihatkan bahwa ekosistem pembinaan AHM berjalan menyeluruh dari akar rumput hingga ke panggung dunia.

Gerbang Masa Depan Balap Indonesia

Honda Thailand Talent Cup dan Red Bull MotoGP Rookies Cup adalah bagian dari peta jalan pembinaan balap berjenjang AHM, yang tak hanya melatih skill dan mental, tetapi juga membuka gerbang karier profesional para pebalap Indonesia di dunia internasional.

“AHM akan terus menjadi bagian dari mimpi pebalap muda Indonesia untuk meraih prestasi tertinggi dan membanggakan bangsa. Ini bukan garis akhir, melainkan awal dari sejarah baru balap Indonesia,” pungkas Andy.

#Veda Ega Pratama #Bintang Pranata Sukma #pebalap Honda