RAKYATKU.COM, GOWA - Warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Lapas Narkotika Kelas IIA Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), tampak antusias mengikuti program tahfiz Al-Qur'an dan kajian tafsir yang rutin digelar di akhir pekan.
Kegiatan pembinaan keagamaan ini jadi momen penting bagi para WBP untuk memperdalam ilmu agama.
Program yang berlangsung Minggu (22/6/2025) tersebut dipandu oleh petugas pembina dan ustaz mitra dari luar lapas.
Selain tahfiz dan tafsir, para WBP juga mendapatkan bimbingan praktik keislaman yang mendukung penguatan mental dan spiritual mereka.
Pada kesempatan kali ini, Petugas Pembinaan Kepribadian, Rifai, membawakan materi bertema "Belajar Islam dari Nol".
Salah satu fokus yang diajarkan yakni tata cara bersuci dari hadats dan najis, sebagai bekal penting bagi WBP dalam menjalankan ibadah.
Kepala Seksi Pembinaan Narapidana dan Anak Didik Pemasyarakatan, Dian Eka Junianto, menegaskan bahwa pembinaan keagamaan merupakan bagian penting dari proses pembentukan karakter.
"Kami berkomitmen untuk memberikan ruang belajar agama yang konsisten, termasuk di hari libur. Ini adalah bentuk kesungguhan dalam membina mereka agar menjadi pribadi yang lebih baik," katanya.
Para WBP pun menyambut baik kegiatan ini. Banyak di antara mereka mengaku, belajar agama membuat mereka lebih tenang, introspektif, dan bertekad memperbaiki diri.