RAKYATKU.COM, MAKASSAR-- Tahun 1997, telepon genggam masih dianggap barang mewah. Pulsa dijual dalam bentuk kertas gosok, dan nada sambung pribadi menjadi bentuk ekspresi yang langka namun berarti.
Di tengah era itu, SIMPATI lahir, menjadi jembatan pertama bagi masyarakat Indonesia mengenal komunikasi mobile dengan cara yang sederhana dan terjangkau.
Tiga dekade kemudian, SIMPATI bukan lagi sekadar kartu perdana. Ia telah berevolusi menjadi gerbang menuju ekosistem digital—dari streaming film, game online, pembelajaran jarak jauh, hingga proteksi siber.
Baca Juga : 30 Tahun Telkomsel: Modernisasi Layanan SIMPATI dan Komitmen Bangun Infrastruktur Digital Merata
Dengan semangat #TerbaikUntukmu, Telkomsel menghadirkan kembali SIMPATI sebagai simbol adaptasi di tengah derasnya arus perubahan.
"Nama SIMPATI itu bukan nama biasa. Bagi kami yang tumbuh bersamanya, itu adalah bagian dari hidup," ujar Ida, 38 tahun, seorang perawat dari Makassar yang sudah menggunakan SIMPATI sejak kuliah.
Kini, pelanggan bisa memilih 1 dari 24 digital lifestyle benefit melalui aplikasi MyTelkomsel—dari langganan Disney+ hingga kuota untuk aplikasi kesehatan. Tapi yang membuat SIMPATI tetap relevan bukan hanya teknologinya, melainkan kemampuannya mendengar perubahan hidup penggunanya.
Baca Juga : Genap 30 Tahun, SIMPATI Perkuat Peran sebagai Akselerator Ekonomi Digital Nasional
“Dulu saya pakai SIMPATI untuk nelpon keluarga di kampung. Sekarang saya pakai untuk belajar coding dan main game,” kata Deryl, siswa SMA 5 di Makassar.
Telkomsel merayakan ulang tahun ke-30 lewat program “30 Tahun, 30 Kejutan”. Tidak hanya promo dan cashback, tapi juga kolaborasi kreatif dengan TikTok, Gopay, hingga dukungan terhadap UMKM digital lewat program bundling dan loyalitas pelanggan. Ini bukan sekadar pesta—ini adalah penghargaan atas kepercayaan.
Namun, di balik semua itu, satu hal yang tak berubah adalah semangatnya: membuka akses untuk semua. Dari BTS pertama di Batam hingga jaringan 5G yang kini melingkupi 56 kota/kabupaten, Telkomsel dan SIMPATI telah menjadi bagian dari perjalanan bangsa menuju era konektivitas tanpa batas.
“Telkomsel adalah saksi perubahan. Tapi SIMPATI adalah bagian dari hidup,” ujar Nugroho, Direktur Utama Telkomsel, dalam peluncuran resminya. “Dan kami akan terus melangkah—bukan hanya dengan teknologi, tapi dengan niat tulus untuk melayani.”