RAKYATKU.COM, MAKASSAR — Gerimis senja di Pelabuhan Losari menjadi saksi ketika sekelompok sahabat lama menaiki kapal Phinisi HAKATA BLUE OCEAN, membawa serta niat tulus untuk menyatukan kembali hati, cinta, dan kebersamaan. Di antara bulir air yang turun perlahan dari langit, reuni angkatan 1986 Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (Dimensi’86) digelar dalam suasana penuh haru dan kebahagiaan.
Reuni ini bukan sekadar temu kangen, tapi menjadi penanda kuat bahwa persaudaraan yang telah terjalin selama hampir empat dekade, masih utuh, hangat, dan hidup.
"Gerimis Losari di senja hari ternyata mampu merangkai cerita indah yang patut dikenang di esok hari," tulis Dr. dr. Alfiah Amiruddin, MD, MSurg, inisiator sekaligus fasilitator kegiatan ini, dalam refleksi emosionalnya.
Baca Juga : Rayakan HUT RI ke-79 MC3 Gelar Sosialisasi Pencegahan Kanker Sejak Dini, Dihadiri Anggota DPRD Makassar
Kapal Phinisi dipilih bukan tanpa alasan. Sebuah simbol—bahwa mereka pernah berada dalam satu perahu, membelah samudera kehidupan bersama. Meski kini telah berlabuh di dermaga yang berbeda-beda, dengan profesi, kota, bahkan negara yang tak lagi sama, namun janji Dimensi’86 tetap satu: belajar, berkarya, berprestasi, dan menua bersama.
Lebih dari Reuni, Ini Tentang Waktu dan Persaudaraan
Reuni kali ini diikuti sekitar 30 orang alumni, yang datang dengan semangat yang sama: mengenang masa lalu tanpa mengabaikan masa depan. Di atas geladak kayu Phinisi, mereka saling berbagi kisah, tawa, bahkan keheningan yang tak perlu dijelaskan—cukup dimengerti oleh mereka yang pernah berbagi ruang dan waktu di Fakultas Kedokteran Unhas.
Baca Juga : Rayakan HUT RI ke-79 MC3 Gelar Sosialisasi Pencegahan Kanker Sejak Dini, Dihadiri Anggota DPRD Makassar
“Kita ini bukan hanya seangkatan, tapi keluarga. Harapannya, kita semua bisa terus bersama dan menua bersama,” ungkap dr Alam Ambo Ala, Ketua Angkatan Dimensi'86, yang turut memberikan sambutan penuh makna.
Bagi para alumni, perjalanan waktu tidak menghapus kenangan—justru mengukuhkannya. Dari ruang kuliah, meja praktikum, hingga ruang operasi, semua pernah dilewati dengan semangat pengabdian yang sama: menjadi dokter, menjadi manusia yang bermanfaat.
Phinisi sebagai Metafora Hidup
Baca Juga : Rayakan HUT RI ke-79 MC3 Gelar Sosialisasi Pencegahan Kanker Sejak Dini, Dihadiri Anggota DPRD Makassar
Simbolisme perahu Phinisi begitu kuat dalam kegiatan ini. Kapal yang dirancang untuk menembus badai dan gelombang besar, menjadi metafora perjalanan hidup para alumni Dimensi'86. Banyak dari mereka telah melewati beragam ujian hidup, namun tetap menjaga arah kompas yang sama: integritas, ilmu, dan persahabatan.
“Guyuran hujan yang turun seolah berkata: rajut dan kekalkan persaudaraan sesama anak negeri,” tutur dr Alfiah. Kalimat yang terasa lebih dari sekadar ungkapan, melainkan doa yang menggema di antara langit mendung dan laut yang bersahabat.
Persahabatan yang Tak Akan Usang
Baca Juga : Rayakan HUT RI ke-79 MC3 Gelar Sosialisasi Pencegahan Kanker Sejak Dini, Dihadiri Anggota DPRD Makassar
Dimensi’86 adalah bagian dari tradisi panjang FK Unhas, di mana setiap angkatan memiliki nama yang menggambarkan semangat dan jati diri mereka. Nama “Dimensi” dipilih untuk melambangkan kedalaman, ruang, dan waktu yang mereka jalani bersama—dan masih akan mereka tempuh, dalam bentuk silaturahmi, kolaborasi, dan cita-cita kolektif.
Reuni ini menjadi bukti bahwa waktu tidak membuat mereka lupa, justru semakin menyadarkan betapa berharganya hubungan yang telah terjalin sejak masa muda.
Senja di Losari telah berlalu. Kapal telah kembali berlabuh. Namun hati-hati yang pernah satu ruang itu kini kembali berdekatan, dalam satu ingatan dan harapan: semoga kita terus bersama, dan menua bersama.
Baca Juga : Rayakan HUT RI ke-79 MC3 Gelar Sosialisasi Pencegahan Kanker Sejak Dini, Dihadiri Anggota DPRD Makassar
Itulah Dimensi’86—bukan sekadar angkatan, tapi keluarga.