MAROS – Pemerintah Kabupaten Maros akan menggelar kembali perhelatan budaya dua tahunan Gau Maraja pada 3–5 Juni 2025. Acara ini menjadi momentum penting dalam pelestarian nilai-nilai budaya dan tradisi lokal, khususnya bagi generasi muda.
Ketua Panitia Gau Maraja 2025, Marjan Massere, menjelaskan bahwa kegiatan ini juga dirangkaikan dengan peringatan Hari Jadi Kabupaten Maros.
“Dengan semangat membangkitkan kembali tradisi dan budaya, terutama untuk generasi milenial, tahun ini kami mengangkat tema Leang-Leang sebagai simbol warisan budaya dalam Geopark of Heritage,” ujarnya, Minggu (4/5/2025).
Baca Juga : Bupati Maros Dukung Penuh Temu Pendidik Nasional XII
Beragam kegiatan budaya telah disiapkan, mulai dari kirab budaya, pameran badik pusaka, seminar kebudayaan, hingga festival internasional yang menampilkan kolaborasi antara seniman lokal dan mancanegara.
Bupati Maros, Chaidir Syam, menegaskan bahwa Gau Maraja adalah agenda kebudayaan strategis yang menjadi wajah Maros di tingkat nasional dan internasional.
“Gau Maraja akan kami kemas secara maksimal, bertepatan dengan Hari Jadi Maros. Ini adalah bentuk nyata komitmen kami dalam menjaga dan mempromosikan kekayaan budaya daerah,” kata Chaidir.
Baca Juga : UIN Alauddin Makassar dan Pemkab Maros Teken MoU Perkuat Tridharma
Ia menambahkan, situs prasejarah Leang-Leang akan menjadi ikon utama pada penyelenggaraan tahun ini.
“Leang-Leang adalah warisan dunia yang kita miliki. Sudah saatnya kita dorong agar lebih dikenal secara global melalui event seperti Gau Maraja,” tutupnya.
