GOWA — Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang menghadiri langsung pembukaan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Musabaqah Hadist (STQH) XXIII Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan yang digelar di Kabupaten Luwu Utara, Minggu (13/4) malam.
Kehadirannya tersebut merupakan bentuk dukungan moril kepada para kafilah asal Gowa yang mulai bertanding.
“Saya hadir di sini untuk memberikan dukungan moril kepada para kafilah Gowa. Saya bangga dan yakin, anak-anak kita mampu menorehkan prestasi membanggakan dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman,” ungkap orang nomor satu di Gowa ini.
Baca Juga : Bupati Gowa Minta Satpol PP Terus Bekerja Maksimal
Tak hanya itu, dirinya juga meminta para kafilah Gowa untuk tampil maksimal dan penuh kepercayaan diri selama mengikuti perlombaan di Kabupaten Luwu Utara.
“Kalian adalah duta Gowa dalam syiar Al-Qur’an dan Hadist. Saya titip, tampilkan yang terbaik, jaga adab, dan Insya Allah bawa pulang prestasi. Pemerintah daerah tentu menaruh harapan besar kepada kalian,” ujar Bupati Husniah.
Dalam ajang STQH Ke-XXIII ini, Kabupaten Gowa mengutus 19 orang peserta yang akan berlomba di lima cabang utama, yaitu Tilawah Al-Qur’an, Hafalan Al-Qur’an, Tafsir Al-Qur’an, Hafalan Hadist, serta Karya Tulis Ilmiah.
Baca Juga : Hadiri Pembukaan Diklat SPPI Batch 3, Wabup Gowa Dorong Pemuda Berperan Aktif dalam Pembangunan Nasional
Sementara itu, Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, dalam sambutannya menyampaikan kabar gembira bagi peserta dengan menjanjikan hadiah uang dalam jumlah cukup besar untuk setiap cabang lomba, yaitu Rp30 juta untuk juara satu, Rp8 juta untuk juara dua, dan Rp6,5 juta untuk juara tiga.
"Kenapa juara satu hadiahnya besar karena memang STQH ini adalah ajang mencari bibit untuk bertarung di tingkat nasional dan tahun depan kita naikkan lagi hadiahnya. Saya tidak mau hadiah lomba ayam ketawa lebih besar dari ini," ucapnya.
Untuk peserta yang mampu meraih juara satu tingkat nasional, Gubernur bahkan menjanjikan hadiah uang sebesar Rp360 juta.
Baca Juga : Tinjau Puskesmas dan Kantor Lurah Tamaona, Wabup Gowa Dorong Pelayanan Publik yang Maksimal
"Sampai sekarang belum pecah telur, belum ada yang mampu memecahkan rekor itu. Juara satu saya siapkan hadiah Rp360 juta. Beberapa tahun sebelumnya ada yang mendapatkan juara dua dan saya berikan Rp75 juta," ungkapnya.
Kepada Dewan Hakim, Andi Sudirman berharap agar memberikan penilaian yang objektif, sehingga peserta mendapatkan keadilan sesuai kemampuannya. Ia juga mengimbau agar pelaksanaan seleksi di tingkat kabupaten lebih diperketat lagi.
"Saya minta tolong kepada Dewan Hakim agar anak-anak betul-betul diberikan yang terbaik sesuai kemampuannya sehingga kita dapat mengirim yang terbaik ke tingkat nasional. Begitu juga untuk seleksi di tingkat kabupaten agar lebih diperketat lagi," imbaunya.
Baca Juga : Husniah Kunjungi Kafilah Gowa Jelang STQH XXIII Sulsel di Luwu Utara
Di tempat yang sama, Bupati Luwu Utara, Andi Abdullah Rahim, mengucapkan selamat datang kepada seluruh kafilah dan tamu undangan di Bumi La Maranginang, Masamba.
“Selamat datang kepada seluruh kafilah, dewan hakim, serta para tamu undangan di Luwu Utara. Terima kasih telah hadir dan berpartisipasi dalam STQH tingkat provinsi ini,” ucapnya.
STQH XXIII ini diikuti oleh 24 kafilah kabupaten/kota, ditambah satu kafilah afirmasi, dengan total peserta sebanyak 472 orang. Kegiatan ini mempertandingkan empat cabang utama: Tilawah Al-Qur’an, Hafalan Al-Qur’an, Tafsir Al-Qur’an, dan Musabaqah Hadist, yang terbagi ke dalam sejumlah sub-cabang lomba.