Sabtu, 22 Maret 2025 08:15

PT Vale Pacu Hilirisasi Nikel, Dukung Target Transisi Energi Nasional

Rakyatku.com
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Direktur & Chief Operation and Infrastructure Officer PT Vale Indonesia, Abu Ashar. (Foto: PT Vale)
Direktur & Chief Operation and Infrastructure Officer PT Vale Indonesia, Abu Ashar. (Foto: PT Vale)

PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) terus mempercepat hilirisasi industri nikel untuk mendukung transisi energi nasional dengan membangun rantai pasok critical minerals yang berkelanjutan. Melalui investasi miliaran dolar AS dan kemitraan global, PT Vale menegaskan komitmennya pada pertambangan bertanggung jawab, pencapaian net zero emission, serta penguatan posisi Indonesia dalam industri kendaraan listrik dan energi hijau dunia.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale), anggota dari Group MIND ID, terus mempercepat hilirisasi industri nikel sebagai bagian dari upaya mendukung target transisi energi nasional. Perusahaan berkomitmen membangun rantai pasok mineral kritis yang berkelanjutan guna memperkuat posisi Indonesia di industri kendaraan listrik dan energi hijau global.

Direktur & Chief Operation and Infrastructure Officer PT Vale, Abu Ashar, menegaskan PT Vale tidak hanya membangun proyek tambang, tetapi juga menyiapkan fondasi masa depan bagi Indonesia dalam ekosistem industri hijau.

Lewat proyek strategi seperti IGP Pomalaa, IGP Morowali, dan HPAL Sambalagi, kami memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok mineral kritis dunia yang menjadi kunci dalam transisi energi global. Ini adalah kontribusi nyata Indonesia untuk dunia, dan PT Vale siap menjadi ujung tombaknya, kata Abu dalam keterangannya, Jumat (21/3/2025).

Baca Juga : PT Vale dan Pemprov Sultra Tanam Pohon Serentak, Dukung Rehabilitasi DAS-Ketahanan Pangan

Dengan total investasi miliaran dolar AS dan kemitraan global bersama Huayou, Ford, dan GEM, PT Vale memastikan bahwa proyek-proyek tersebut mengedepankan keberlanjutan sejak fase awal, termasuk pencapaian target net zero emisi serta penerapan teknologi ramah lingkungan.

Abu juga menegaskan bahwa aspek Environmental, Social, and Governance (ESG) bukan sekadar pelengkap, melainkan fondasi utama operasional perusahaan.

“Kami percaya bahwa pertambangan yang bertanggung jawab adalah satu-satunya jalan untuk menciptakan nilai jangka panjang bagi Indonesia dan dunia. Ini adalah komitmen kami untuk generasi mendatang,” ujarnya.

Baca Juga : PT Vale dan Alkhairaat Mulai Pembangunan Welding Academy di Morowali

Saat ini, PT Vale aktif melakukan rehabilitasi lahan pascatambang, konservasi keanekaragaman hayati, serta investasi berkelanjutan di sektor pendidikan, kesehatan, dan ekonomi masyarakat sebagai bagian dari implementasi ESG.

Di sisi lain, PT Vale mencatat pencapaian positif dalam produksi nikel tahun 2024. Perusahaan berhasil membukukan produksi sebesar 71.311 metrik ton, sedikit lebih tinggi dari target yang ditetapkan sebesar 70.805 metrik ton. Capaian ini semakin memperkuat peran PT Vale dalam menopang industri hilirisasi nikel di Indonesia guna mencapai kemandirian energi dan ekonomi hijau.

#PT Vale Indonesia