RAKYATKU.COM, KEPULAUAN SELAYAR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Selayar bersiap mengembalikan kejayaan kelapa sebagai komoditas unggulan. Bupati Selayar, M Natsir Ali, mencanangkan gerakan menanam 500.000 pohon kelapa setiap tahun mulai 2026.
Natsir mengatakan, program ini diharapkan dapat memperkuat sektor ekonomi berbasis potensi lokal sekaligus meremajakan pohon kelapa yang sudah berusia tua. "Insyaallah mulai tahun 2026 kita akan melaksanakan gerakan menanam pohon kelapa 500.000 pohon per tahun," ujarnya, Rabu (19/3/2025).
Program ini akan dijalankan secara kolaboratif dengan pemerintah desa di seluruh Kepulauan Selayar. Setiap desa ditargetkan menyiapkan 2.000 bibit kelapa per tahun, sementara sisanya akan ditanggung pemerintah kabupaten dengan dukungan dari pemerintah provinsi.
Baca Juga : Takabonerate Dive & Camp 2024 Ditutup Meriah dengan Pertunjukan Budaya Lokal
Natsir Ali menegaskan, program ini akan berlangsung secara berkelanjutan dengan melibatkan pakar, akademisi, serta pengawasan dari TNI dan Polri.
Gerakan ini juga bertujuan menghidupkan kembali kejayaan "Green Gold of Selayar" sebutan bagi kelapa Selayar yang pernah mendominasi perdagangan kopra pada abad ke-19 hingga pertengahan abad ke-20. Saat itu, kopra Selayar menjadi komoditas ekspor unggulan yang menembus pasar Eropa.
Selain menanam kembali pohon kelapa, Pemkab Selayar juga mendukung hilirisasi industri kelapa guna meningkatkan nilai tambah bagi petani dan perekonomian daerah. Program ini sejalan dengan kebijakan nasional yang mendorong penguatan sektor hilir untuk komoditas unggulan daerah.
Baca Juga : Dibuka Bupati Basli Ali, Festival Takabonerate 2024 Angkat Budaya Lokal dan Konservasi Alam
"Program hilirisasi pemerintah saat ini berfokus pada hilirasi kelapa yang diharapkan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat," katanya.
