Sabtu, 15 Maret 2025 22:33

Buka Puasa Bersama Lintas Agama di Keuskupan Agung membahas Deklarasi Istiqlal

Lisa Emilda
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Majelis kehormatan dan organisasi kepemudaan lintas Agama buka puasa bersama di Keuskupan Agung Makassar, Sabtu(15/3)
Majelis kehormatan dan organisasi kepemudaan lintas Agama buka puasa bersama di Keuskupan Agung Makassar, Sabtu(15/3)

Agama menjadi petunjuk etis dan moral untuk menjalani hidup yang sebenarnya,”

RAKYATKU.COM, MAKASSAR-- Keuskupan Agung Makassar menggelar acara buka puasa bersama lintas Agama, Sabtu (15/3).

Kegiatan ini turut di hadiri tokoh-tokoh agama, baik dari umat Kristen, Hindu, Budha, Katolik, Khonghucu dan Islam. Silaturahmi dan buka puasa bersama lintas agama ini juga menghadirkan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP), seperti KNPI, Pemuda Ansor, Pemuda Muhammad, Pemuda Katolik, Permabudhi, FMKI, PMKRI, ISKA, Pakin Pemuda Konghucu dan OKP keagamaan lainnya.

Ketua Komisi Kerawam – HAK KAMS, Pastor Albert Arina dalam sambutannya mengatakan moment ini tentunya menjadi suatu yang berarti bagi seluruh umat beragama karena akan melakukan hari-hari keagamaan seperti umat kristen akan memasuki masa prapaska umat muslim sedang menjalankan ibadah puasa dan akan menyambut lebaran, umat Hindu hari raya nyepi.

Pada kesempatan ini pembahasan lebih kepada deklarasi bersama Istiqlal pada 2024 lalu yang disepakati antara Fransiskus bersama Imam Besar Masjid Istiqlal yang juga saat ini Menteri Agama Nasaruddin Umar.

"Kami berharap dari kegiatan ini dapat memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat Sulsel secara khusus dan bagi bangsa Indonesia lebih meneguhkan kerukunan umat beragama untuk kemanusiaan secara umum dengan hidup dalam harmoni dan persatuan guna mewujudkan negara yang lebih damai,” ujarnya.

Uskup Keuskupan Agung Makassar, Fransiskus Nipa mengatakan, pada saat penandatanganan deklarasi Istiqlal pada 2024 lalu itu dihadiri para Uskup. Menag Nasaruddin pada saat itu kata Fransiskus, berpesan agar deklarasi Istiqlal ini terus disosialisasikan.

“Jadi dalam pembicaraan pribadi saya dengan Menteri Agama Nasaruddin Umar, pesan Menteri adalah deklarasi bersama Istiqlal ini perlu terus menerus kita sosialisasikan turun ke bawah, baik di dalam maupun di luar negeri. Ini juga merupakan komitmen gereja katolik. Kasih kepada alam, Tuhan dan kasih kepada alam. Jadi alam adalah sebagai saudara manusia, saudara yang perlu dijaga,” ungkapnya

Kakanwil Kemenag Sulsel yang diwakili oleh Kabag TU, Aminuddin menyampaikan kebersamaan ini perlu dipelihara dengan cinta.

Di tempat yang sama Ketua PB Ansor Rusdi menambahkan kerukunan umat beragama di Makassar harus terus di jaga , kesatuan dan kebersamaan ini menjadi pondasi yang kuat untuk membangun Makassar, dan Sulawesi Selatan.

"Pertemuan seperti ini harus terus dilaksanakan untuk menghindari intoleransi karena ini bentuk memperkokoh kebhinekaan dengan menjunjung tinggi harkat martabat umat lain,"sambungnya

Perwakilan FKUB Sulsel yang juga hadir memberikan sambutan menyampaikan bahwa momentum buka puasa bersama dan silaturahmi ini adalah saling berbagi pikiran, perasaan, pengalaman dan harapan untuk membangun kehidupan kerukunan dan kedamaian yang kita akan dinikmati secara bersama-sama.

“Manusia adalah gambar Tuhan, Tuhan adalah entitas yang sangat mulia. Saat ini realitanya, manusia cenderung dipandang sebagai barang atau properti, manusia dijadikan sebagai objek dengan kepentingan-kepentingan. Ada pembunuhan, pelecehan terjadi di mana-mana,” jelasnya. “Agama memiliki petunjuk yang menjadi pemandu bagi umat beragama, tidak justru kadang-kadang menjadi alat pihak tertentu menjatuhkan manusia dan juga mengekploitasi alam. Agama menjadi petunjuk etis dan moral untuk menjalani hidup yang sebenarnya,” tutupnya

#Keuskupan agung Makassar #Deklarasi Istiqlal #Buka puasa bersama Lintas Agama