RAKYATKU.COM, KEPULAUAN SELAYAR - Puskesmas Bontoharu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel), berhasil meraih status akreditasi Utama dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Pencapaian ini menjadi prestasi tersendiri bagi puskesmas yang baru beroperasi selama satu tahun.
Kepala Puskesmas Bontoharu, Venti Sundari, mengungkapkan status akreditasi ini menunjukkan bahwa puskesmas telah memenuhi standar yang ditetapkan Kemenkes. "Ini merupakan pencapaian yang sangat baik karena puskesmas kami termasuk yang baru. Baru satu tahun berdiri," kata Venti dalam keterangannya, Selasa (25/2/2025).
Proses Akreditasi yang Panjang
Venti menjelaskan, proses untuk mendapatkan akreditasi ini tidaklah singkat. Persiapan dimulai sejak Januari 2024 dan akreditasi resmi diperoleh pada November 2024. Dia membeberkan, ada beberapa tahapan yang harus dilalui.
Mulai penggalangan komitmen ulang dengan Dinas Kesehatan dan lintas sektor; reviu standar dan regulasi akreditasi; asesmen dan penyusunan rencana tindak lanjut, serta implementasi standar pelayanan minimal selama satu tahun, serta pendampingan dan asesmen berkelanjutan hingga memenuhi nilai prasurvei yang ditargetkan.
"Waktu yang kami butuhkan pada saat pra-akreditasi ini cukup lama juga karena persiapannya itu dari awal Januari 2024 dan diakreditasi itu pada November," ungkapnya.
Baca Juga : Digitalisasi Informasi Sebagai Senjata Utama Untuk Program Prioritas Kementerian Kesehatan RI
Manfaat Akreditasi bagi Puskesmas dan Pasien
Venti membeberkan, dengan diperolehnya status akreditasi Utama, mutu pelayanan di Puskesmas Bontoharu diharapkan semakin meningkat. Menurutnya, ada beberapa manfaat utama dari akreditasi ini.
Mulai peningkatan mutu pelayanan kesehatan, keselamatan pasien yang lebih terjamin, peningkatan kepuasan pasien, manajemen puskesmas yang lebih baik, hingga peningkatan kredibilitas dan kepercayaan masyarakat.
Baca Juga : Menkes Budi Tekankan Empat Hal Penting Hadapi Masa Endemi Covid-19
"Dampak dari akreditasi ini terhadap pelayanan kesehatan adalah sarana dan prasarana lebih lengkap sehingga terjadi peningkatan pada kepuasan dan keselamatan pasien. Jadi, dampaknya ini sangat bagus untuk pelayanan kesehatan di puskesmas kami," terangnya.
Tantangan dan Target Selanjutnya
Meski telah meraih akreditasi Utama, Puskesmas Bontoharu masih menghadapi beberapa tantangan, terutama terkait keterbatasan sarana dan prasarana. Salah satu langkah yang sedang diupayakan adalah menjalin kerja sama dengan BPJS Kesehatan agar layanan semakin optimal.
Baca Juga : Menkes Ingatkan Pengendara Mudik Istirahat Tiap Empat Jam Perjalanan
Venti menyampaikan, ke depan Puskesmas Bontoharu menargetkan untuk meningkatkan kualitas layanan dengan membentuk tim akreditasi dan tim manajemen mutu. Selain itu, mereka juga berambisi untuk meraih akreditasi Paripurna, yang merupakan tingkat akreditasi tertinggi dalam standar pelayanan kesehatan.
"Selanjutnya kami berusaha supaya bisa meraih akreditasi Paripurna," pungkasnya.