Sabtu, 25 Januari 2025 09:05

SKK Migas Kalsul – PT EEES Bahas Rencana Eksplorasi 2 Sumur dan CSR di Wajo

Syukur Nutu
Konten Redaksi Rakyatku.Com
SKK Migas Kalsul – PT EEES Bahas Rencana Eksplorasi 2 Sumur dan CSR di Wajo

“Rencana pengeboran explorasi akan dilakukan di desa Salobulo Sajoanging, dan Desa Makmur Kecamatan Penrang. Sementara pengeboran sumur development sumur telah dilakukan di Desa Polewalie, kecamatan Gilireng,”

RAKYATKU.COM, WAJO - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Wilayah Kalimantan dan Sulawesi (Kalsul) bersama PT Energy Equity Epic Sengkang (EEES) berencana melakukan pengeboran sumur di 195 sumur Migas dalam rangka mewujudkan swasembada energy.

Hal ini seperti disampaikan Bagian Analis Formalitas dan Komunikasi SKK Migas, M Arie Bagus Pratomo kepada wartawan di Kabupaten Wajo pada Kamis, (23/1/2025). Ia juga menyebut akan dilakukan explorasi sebanyak 12 kali termasuk di Kabupaten Wajo sebanyak dua kali. 

“SKK Migas Kalsul juga akan dilakukan kegiatan siesmik di sembilan titik. Kegiatan siesmik sendiri merupakan metode eksplorasi geofisika yang menggunakan gelombang seismik untuk mempelajari struktur bawah tanah dan mencari sumber daya alam seperti minyak, gas, dan mineral,” ungkapnya.

Baca Juga : Penjabat Bupati Lantik Pejabat Struktural Pemkab Wajo

Ari Bagus menjelaskan, dalam rangka mewujudkan Swasembada Energi, eksplorasi minyak dan gas bumi harus didorong, salah satunya dengan peningkatan investasi di sektor hulu migas.

Menurutnya, dalam rangka mewujudkan tekad pemerintah dalam swasembada energi, maka diperlukan akselerasi kegiatan hulu migas, mulai dari pengeboran, percepatan produksi, serta membangun iklim investasi yang positif.

“Untuk membangun iklim investasi positif maka kami SKK Migas dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tidak mungkin bekerja sendiri, tentu kami butuh kerja sama dari teman-teman media untuk membangun narasi dan penyambung informasi ke masyarakat luas” katanya.

Baca Juga : Dukung Swasembada Pangan Nasional, Lahan Mapolsek Sabbangparu Ditanami Jagung

Sementara Humas PT. EEES, Baso Firman menyebut Energy Equity Epic Sengkang yang beroperasi sejak 1997 memiliki program Corporate Social Responsibility (CSR) dimana hal tersebut dianggap merupakan tanggung jawab sosial perusahaan.

"Lewat program CSR sejumlah sekolah baik SD, SMP dan SMK yang berada dalam wilayah kerja atau paling terdampak, telah kami berikan beasiswa bagi siswa berprestasi," tuturnya.

Selain itu, beberapa infrastruktur juga menjadi perhatian PT. ESSS untuk menunjang aktivitas warga sekitar.

Baca Juga : Komisi IV DPRD Wajo Fasilitasi Penyelesaian Polemik Rekrutmen Satpam PT PLN Nusantara Power

"Tahun 2024 lalu kami kerjakan jalan tani di Desa Polewali, ada pula sekolah yang dibuatkan pagar dan program ini selalu berjalan setiap tahun," jelasnya.

Mengingat pentingnya keterlibatan masyarakat terdampak yang berada pada wilayah tersebut, Pihak PT. EEES diharapkan lebih memaksimalkan program CSR agar benar-benar bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat terdampak.

Diketahui, CSR merupakan komitmen perusahaan untuk bertanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan serta merupakan bagian dari etika bisnis modern, yang mendorong perusahaan untuk beroperasi secara berkelanjutan dan juga merupakan salah satu cara perusahaan untuk berkontribusi pada berkelanjutan.

Baca Juga : Penjabat Bupati Wajo Berkomitmen Tingkatkan Kapasitas Dalam Pembentukan Produk Hukum

Baso, juga menyampaikan untuk mendukung swasembada energy, EEES melakukan dua pengeboran explorasi dan satu pengeboran sumur development.

“Rencana pengeboran explorasi akan dilakukan di desa Salobulo Sajoanging, dan Desa Makmur Kecamatan Penrang. Sementara pengeboran sumur development sumur telah dilakukan di Desa Polewalie, kecamatan Gilireng,” tandasnya.

Penulis : Abd Rasyid. MS
#pemkab wajo #DPRD Wajo