Kamis, 09 Januari 2025 17:07

Prof Fadjry Djufry Harap Sulsel Jadi Contoh Nasional Percepatan Investasi

Syukur Nutu
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Prof Fadjry Djufry Harap Sulsel Jadi Contoh Nasional Percepatan Investasi

Prof Fadjry Djufry menyampaikan apresiasi yang luar biasa atas kerja Satgas Percepatan Investasi Daerah Sulsel yang diinisiasi Kajati dan Kepala Kantor Wilayah Pertanahan Sulsel. Ia berharap, dengan pendampingan dari Kejaksaan, Sulsel bisa menjadi contoh nasional dalam percepatan investasi daerah.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Fadjry Djufry mengikuti Rapat Tindak Lanjut Percepatan Investasi Daerah bersama Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulsel, Agus Salim, di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur pada Kamis, 9/1/2025. Rapat ini merupakan bukti komitmen Kejati Sulsel dalam mengawal Satgas Percepatan Investasi Daerah Sulsel.

Dalam kesempatan tersebut, Prof Fadjry Djufry menyampaikan apresiasi yang luar biasa atas kerja Satgas Percepatan Investasi Daerah Sulsel yang diinisiasi Kajati dan Kepala Kantor Wilayah Pertanahan Sulsel. Ia berharap, dengan pendampingan dari Kejaksaan, Sulsel bisa menjadi contoh nasional dalam percepatan investasi daerah.

“Dengan gagasan Pak Kajati ini, Sulsel harus menjadi contoh nasional. Kita harus mendukung penuh investasi, karena ini memiliki efek domino,” ungkap Prof Fadjry Djufry. 

Baca Juga : Prof Fadjry Harap Fakultas Pertanian Unhas Berkontribusi Sukseskan Program Swasembada Pangan

Menurut Prof Fadjry Djufry, semua harus taat aturan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab. Terutama bagaimana ketelitian soal administrasi di pemerintahan. Hal ini sepele, tapi sangat bisa membantu semua dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab. 

“Semua harus kita jalankan sesuai aturan yang berlaku,” ujar Prof Fadjry Djufry.

Sementara Kajati Sulsel, Agus Salim, menjelaskan bagaimana klaster pengembangan ekonomi di seluruh wilayah di Indonesia, terutama di Provinsi Sulsel. Di Sulsel sendiri memiliki semua potensi mulai dari ekonomi hijau, ekonomi kuning, hingga ekonomi biru.

Baca Juga : Saoenk Cobek Hadirkan Menu Baru, Bebek Goreng Rempah & Ketan Naga Hitam

“Bagaimana mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen ekonomi hijau, ekonomi biru, ekonomi kuning. Apa yang dimaksud dengan ekonomi hijau, semua sumber daya alam, perkebunan, semua masuk dalam kategori ekonomi hijau,” jelas Agus Salim.

“Biru ekonomi masuk pariwisata, kuning ekonomi bagaimana ekonomi kreatif, kemudian unggu ekonomi itulah yang akan menjadi penyangga kita menuju ekonomi 8 persen. Sulsel ini masih di angka 5 sekian pertumbuhan ekonominya,” lanjutnya. 

Untuk itu, Agus Salim mengajak seluruh pemangku kepentingan sama-sama menggagalkan semua potensi investasi yang masuk di Sulsel. Investasi merupakan cikal bakal pertumbuhan ekonomi daerah. 

Baca Juga : Jufri Rahman Terima Penghargaan dari DJBC Sulbagsel

“Semua yang namanya investasi di Sulsel ini, mari kita kawal bersama. Misalnya ada tumbang hamparan lahan, ayo kita selesaikan, kalaupun harus pergi bersama Bapak Gubernur kita ketemu bapak Menteri, kita pergi,” terang Agus Salim. 

Ia meminta seluruh pemangku kepentingan harus bahu membahu untuk mendukung iklim ekonomi di seluruh daerah di Sulsel. “Inilah yang membutuhkan dukungan Bapak Ibu semua. Kami sudah sepakat dengan Satgas,” tutupnya.

Hadir dalam acara rapat ini, Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel Dr Jufri Rahman, Kepala OPD lingkup Pemprov Sulsel, serta pihak terkait lainnya. 

#Pemprov Sulsel