RAKYATKU.COM – Program pelatihan Disabilitas Bergerak: Digital Marketing Berbasis Green Energy untuk Rakyat Kecil resmi ditutup pada hari ini. Selama tiga hari, pelatihan yang merupakan kolaborasi antara LPK Lunarica dan YBM PLN UID Sulselrabar ini berhasil memberikan pembekalan strategis kepada 25 peserta UMKM disabilitas terpilih.
Dengan tema “Setara dalam Karya, Mandiri dalam Berkarya”, kegiatan ini dibuka secara resmi pada tanggal 18 Desember 2024. Acara pembukaan dihadiri oleh Ricca Nourma, Direktur LPK Lunarica; Budiono, General Manager PT PLN UID Sulselrabar sekaligus Ketua Pembina YBM PLN UID Sulselrabar; serta DR. Abd. Malik Faisal, S.H., M.Adm. Pemb, Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan.
Peserta pelatihan berasal dari berbagai daerah, termasuk Makassar, Maros, Gowa, hingga Enrekang. Tidak hanya disabilitas tuna daksa, pelatihan ini juga diikuti oleh penyandang tuna netra yang antusias mempelajari keterampilan digital marketing berbasis green energy.
Hari pertama dimulai dengan pembekalan mindset oleh Coach Seftian, yang menekankan kepada peserta bahwa pola pikir adalah kunci utama yang menentukan keberhasilan.
Pesan ini menjadi dasar yang kuat bagi peserta untuk memulai perjalanan mereka dalam memahami strategi pemasaran digital. Sepanjang acara, suasana semakin hidup dengan kehadiran Mamak Luna sebagai MC. Dengan gaya interaktifnya, ia berhasil menciptakan suasana pelatihan yang seru dan penuh semangat.
Selama pelatihan, peserta mendapatkan materi dasar strategi pemasaran digital, praktek langsung membuat profil bisnis dan media sosial, hingga sesi evaluasi untuk memastikan pemahaman terhadap materi yang diberikan. Peserta dilatih secara intensif oleh Ricca Nourma, Coach Syafar, dan Coach Danang, yang mendampingi mereka untuk lebih percaya diri dalam mengembangkan usaha.
Momen spesial juga terjadi pada hari kedua dengan penampilan salah satu peserta, Tiara, yang memukau semua hadirin dengan suara merdunya. Selain itu, peserta juga mendapatkan sertifikat Renewable Energy Certificate (REC) dan sertifikat Digital Marketing berstandar BNSP dari LPK Lunarica sebagai bukti kompetensi mereka setelah mengikuti pelatihan ini.
Pada hari terakhir, acara juga diramaikan dengan peluncuran website disabilitasbergerak.id, yang diharapkan menjadi wadah untuk mendukung keberlanjutan program dan memberikan informasi serta pembelajaran bagi penyandang disabilitas yang ingin berkembang di dunia digital.
Pelatihan ini ditutup secara resmi oleh Darmadi, Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PT PLN UID Sulselrabar, yang menyampaikan apresiasinya terhadap semangat para peserta.
“Kami berharap pelatihan ini menjadi titik awal bagi peserta untuk lebih mandiri dan kreatif dalam mengembangkan usaha mereka,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa pelatihan ini tidak hanya berhenti di sini. "Sesuai dengan judul yang diambil, yaitu berbasis green energy, kami ingin memastikan dampak pelatihan ini terus berlanjut melalui program pendampingan ke depan. Dengan demikian, peserta tidak hanya mampu mengelola usaha mereka, tetapi juga mengintegrasikan prinsip keberlanjutan dalam prosesnya," tutupnya.
Kemeriahan acara penutupan semakin terasa dengan adanya sesi ice-breaking games yang membawa keceriaan bagi para peserta. Senyum bahagia yang terpancar dari wajah mereka menjadi bukti nyata bahwa pelatihan ini memberikan manfaat yang signifikan.
Pelatihan ini menjadi langkah nyata dalam mendukung inklusi sosial dan ekonomi untuk kelompok disabilitas di Sulawesi Selatan, sekaligus mengedepankan prinsip keberlanjutan melalui teknologi green energy.
Untuk informasi lebih lanjut dan mengikuti perjalanan Disabilitas Bergerak, kunjungi disabilitasbergerak.id.
