Sabtu, 14 Desember 2024 14:24

Anggota Dewan Sulsel Respon Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD

Syukur Nutu
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Anggota DPRD Sulsel dari PAN, Hamzah Hamid.
Anggota DPRD Sulsel dari PAN, Hamzah Hamid.

"Kalau lewat DPRD ini akan hemat dari segi anggaran. Kemudian di undang undang juga jelas, di Pancasila sila ke 4 belum berubah. Masih permusyawaratan/perwakilan, jadi tidak melanggar juga,"

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Sejumlah tokoh masarakat dan partai politik merespon wacana Presiden Prabowo Subianto yang mengusulkan kepala daerah dipilih oleh DPRD.

Salah satu tokoh politik Sulsel yang merespon wacana itu adalah Anggota DPRD Sulsel, Hamzah Hamid. Ia menyebut demokrasi saat ini harus dievaluasi terutama terkait many politik. Jika tidak maka demokrasi akan semakin rusak.

"Kalau dibiarkan terus demokrasi seperti ini, many politik semakin terang-terang. Saya kira harus dievaluasi. Kalau tidak dirubah akan semakin pragmatis," kata Hamzah pada Sabtu 14/12/2024.

Baca Juga : Telkom Hadirkan Digi Koperasi, Dukung Digitalisasi Ribuan Koperasi Desa Merah Putih

Dikatakan, kecenderungan masyarakat dan tokoh-tokoh masyarakat menginginkannya jika dibandingkan dengan kondisi yang terjadi saat ini.

"Saya kira Pak Prabowo tidak ngomong begitu saja. Pasti sudah dengarkan info dari bawa bahwa alangkah bagusnya jika dikembalikan ke DPRD," tambah Ketua PAN Makassar itu.

Oleh karena itu, ia menyebut wacana ini perlu dikaji lebih dalam. Namun ia menganggap hal ini tidak bertentangan dengan undang undang.

Baca Juga : Komisi C DPRD Sulsel Minta Perseroda Berbenah: Dorong Kinerja Maksimal Demi Peningkatan PAD

"Kalau lewat DPRD ini akan hemat dari segi anggaran. Kemudian di undang undang juga jelas, di Pancasila sila ke 4 belum berubah. Masih permusyawaratan/perwakilan, jadi tidak melanggar juga," beber mantan anggota DPRD Makassar itu.

#Hamzah Hamid #Prabowo Subianto