RAKYATKU.COM, WAJO - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan, H Muh Tonang meresmikan Expo dan Porseni dalam rangka menyambut Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama Tingkat Kabupaten Wajo ke-79 di Lapangan Merdeka Sengkang, Rabu (11/12/2024).
Acara ini akan berlangsung hingga 14 Desember mendatang. Puluhan peserta dari berbagai madrasah dan lembaga di bawah Kemenag Wajo antusias menampilkan berbagai inovasi dan produk unggulan mereka dalam expo ini.
H Muh Tonang mengatakan melalui Expo dan Porseni ini, Kementerian Agama hadir memberikan dan menampilkan layanan keagamaan di tengah masyarakat. Salah satunya adalah nikah gratis, sebagai wujud keterbukaan layanan publik di Kementerian Agama.
Baca Juga : Komisi I DPRD Wajo Kunjungan Kerja ke DPMPTSP Manado
Tonang, juga mengungkapkan proyek perubahan LEMPU yang digagas oleh dirinya. Selaku project leader, dia menjelaskan bahwa LEMPU merupakan implementasi dari falsafah Bugis yang menjadi pedoman hidup masyarakat dengan menjunjung tinggi nilai kejujuran.
"Yang menyatukan kita adalah nilai-nilai budaya lokal yang telah kita bangun oleh para leluhur kita tanpa batas dan sekat," jelasnya.
Baca Juga : Polres Wajo dan Jajaran Tingkatkan Patroli Biru
Sementara Sekertaris Daerah Kabupaten Wajo, Ir Armayani melalui sambutan Pj Bupati Wajo mengucapkan selamat menyongsong peringatan Hari Amal Bakti ke-79 yang jatuh pada tanggal 3 Januari 2025 mendatang.
"Sebagai pilar kerukunan nasional Kementerian Agama diharapkan mampu memberikan layanan yang adil transparan dan akuntabel untuk seluruh umat beragama serta membangun karakter bangsa melalui pendidikan agama yang modern," ungkapnya.
Ia berharap semua rangkaian kegiatan hari Amal Bakti ke-79 di Kabupaten Wajo dapat berjalan dengan penuh semangat dan tetap menjunjung tinggi sportivitas dan setiap kegiatan baik itu olahraga perlombaan seni maupun acara lainnya yang dapat mempererat kebersamaan antar pegawai dan masyarakat.
Baca Juga : Pemkab Wajo Apresiasi Program Bantuan Pasang Listrik Baru 2024
"Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada kementerian agama beserta seluruh jajarannya, terselenggaranya kegiatan ini Semangat kebersamaan dan kolaborasi yang terbangun dapat tingkatkan sehingga kemudian Wajo dapat menjadi pusat pendidikan keagamaan di provinsi Sulawesi Selatan maupun sejarah nasional," tutupnya.