RAKYATKU.COM, MAKASSAR, – PT PLN (Persero) bersama PLN Icon Plus berkolaborasi dalam mempercepat pengembangan ekosistem kendaraan listrik melalui penggunaan _electric vehicle_ (EV) sebagai kendaraan operasional. Hal ini ditandai dengan Penandatanganan Kerja Sama Sewa Kendaraan Operasional EV antara PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) dengan PLN Icon Plus Regional Sulawesi dan Indonesia Bagian Timur pada Jumat (22/11). Dalam kerja sama ini, PLN UID Sulselrabar akan menggunakan tiga unit EV untuk menunjang kegiatan operasional sehari-hari.
General Manager PLN UID Sulselrabar, Budiono, menyampaikan bahwa selain menyediakan 40 unit infrastruktur SPKLU yang tersebar di 32 lokasi di Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat, PLN juga berkomitmen meningkatkan penggunaan kendaraan ramah lingkungan untuk menunjang efisiensi operasional. “Beberapa program percepatan transisi energi sudah kami jalankan, salah satunya adalah mendorong ekosistem kendaraan listrik, yang dimulai dari lingkungan kantor terlebih dahulu,” ujar Budiono.
Ia menambahkan bahwa PLN UID Sulselrabar menargetkan akan mengoperasikan 13 unit EV sebagai kendaraan operasional pada tahun depan. “Sebagai lokomotif dalam program transisi energi, PLN harus menjadi _role model_ dalam penggunaan kendaraan ramah lingkungan. Kami optimis ke depannya masyarakat akan semakin masif menggunakan EV,” jelas Budiono.
Baca Juga : Melalui Program Bidan Cahaya, YBM PLN UID Sulselrabar Tingkatkan Kesehatan Ibu & Anak di Pulau Liukang Loe
Budiono juga mengungkapkan bahwa antusiasme masyarakat Sulselrabar terhadap kendaraan listrik terus meningkat. Hingga saat ini, jumlah transaksi pengisian daya di SPKLU mencapai 5.652 transaksi sejak pertama kali beroperasi.
Pada kesempatan yang sama, Komisaris Utama PLN Icon Plus, Supirman, mengapresiasi inisiatif PLN UID Sulselrabar dalam penggunaan EV.
“Sebagai subholding dan lokomotif transformasi digital PLN, Icon Plus siap berkolaborasi dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik, baik melalui digitalisasi maupun dukungan penuh terhadap penggunaan EV,” ujar Supirman.