GOWA --- Puncak Peringatan Hari Jadi Gowa (HJG) Ke-704 tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang dipusatkan di Taman Sultan Hasanuddin, Jalan Tumanurung Sungguminasa Kecamatan Somba Opu, Minggu (17/11).
Momentum HJG Ke-704 ini semakin berbeda dengan kehadiran para pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa yang menampilkan persembahan tari kolosal berupa tari dongang-dongang, tari Tulolonna Sulawesi yang dibawakan oleh 9 orang pimpinan SKPD wanita dan tunrung pakanjara’ yang dimainkan oleh 37 orang pimpinan SKPD pria.
“Ini pertama kalinya pimpinan SKPD dilibatkan dalam atraksi, dimana Hari Jadi Gowa sebelum-sebelumnya hanya melibatkan sanggar seni,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa, Ratnawati.
Baca Juga : Perayaan HJG ke-704 Ditutup dengan Pesta Rakyat
Ratna juga menyebutkan bahwa dirinya bersama para pimpinan SKPD lainnya merasa istimewa bisa mempersembahkan penampilan dihadapan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan dan Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni, Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Pj Gubernur Sulsel bersama Jajaran Forkompimda Sulsel dan para bupati/walikota Se-Sulsel serta Forkopimda Kabupaten Gowa.
“Apalagi ini merupakan Hari Jadi Gowa yang terakhir di periode Bapak Bupati Gowa dan Bapak Wakil Bupati Gowa,” ungkapnya.
Sesuai dengan Tema HJG Ke-704 “Tranformasi Kepemimpinan Untuk Gowa Berkelanjutan”’ dirinya juga berharap kedepan Gowa semakin maju dan pembangunan di Kabupaten Gowa bisa dilanjutkan.
Baca Juga : Perayaan HJG ke-704 Jadi Momen Terakhir Kepemimpinan Adnan-Kio
“Sudah banyak yang dicapai Gowa sampai di titik sekarang. Semoga bisa dilanjutkan supaya Gowa bisa lebih maju lagi,” harapnya.