Rabu, 02 Oktober 2024 18:09

BKKBN Perkuat Pembinaan dan Koordinasi Program Penanganan Stunting di Gowa

Syukur Nutu
Konten Redaksi Rakyatku.Com
BKKBN Perkuat Pembinaan dan Koordinasi Program Penanganan Stunting di Gowa

"Harus bergotong royong dan kalau bisa Kampung KB ini tidak ada kemiskinan ekstrem dan perlu juga diperhatikan tidak ada stunting yang saat ini menjadi ancaman dan jika dibiarkan dapat menghambat masa depan bangsa,"

RAKYATKU.COM, GOWA - Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulsel menggelar kegiatan Fasilitasi Pembinaan dan Koordinasi dengan Mitra Kerja dan Pemangku Kepentingan . Kegiatan yang dilakukan bekerja sama dengan DPPKB Kabupaten Gowa dilaksanakan pada Selasa (1/10/2024) di Kabupaten Gowa.

Deputi Bidang Advokasi Penggerak dan Informasi (Adpin) BKKBN, Sukaryo Teguh Santoso menyebut keluarga berkualitas sangat penting dan dibutuhkan untuk menghasilkan generasi yang unggul guna menyongsong Generasi Emas 2045.

Ia menyebut BKKBN memiliki sumber data utama yaitu New Siga atau Sistem Informasi Keluarga, sebuah sistem informasi yang lebih kekinian dan akuntabel yang menjadi data operasional bagi petugas KB dan pihak terkait dalam melakukan intervensi terhadap program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, Keluarga Berencana (Bangga Kencana).

Baca Juga : Sekda Sulsel Jufri Rahman Diundang Beri Kuliah Umum di STIA LAN Makassar

"Khususnya dalam rangka percepatan penurunan stunting," kata Sukaryo.

Pada kesempatan yang sama, Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN, Bonivasius Prasetya dalam sambutanya mengatakan, pengendalian pertumbuhan penduduk dapat memberikan manfaat, seperti mengurangi tingkat kemiskinan, meningkatkan kualitas hidup, memperbaiki kesejahteraan masyarakat, menjaga keseimbangan ekonomi dan lingkungan.

Ia menyebut, Kampung KB harus dipertahankan dan ditingkatkan lagi sehingga lebih baik lagi ke depannya dimana semua harus bersinergi dan berkolaborasi dalam pengelolaan Kampung KB.

Baca Juga : Sekda Jufri Rahman Tekankan Belanja Pegawai Pemprov Sulsel Maksimal 30 Persen

"Harus bergotong royong dan kalau bisa Kampung KB ini tidak ada kemiskinan ekstrem dan perlu juga diperhatikan tidak ada stunting yang saat ini menjadi ancaman dan jika dibiarkan dapat menghambat masa depan bangsa," katanya.

Kegiatan Ini turut dihadiri oleh Deputi ADPIN BKKBN, Drs. Sukaryo Teguh Santoso, Deputi Bidang Pengendalian Penduduk, Dr. Bonivasius Prasetya Ichtiarto, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan yang diwakili Ketua Tim Kerja Hubungan Antar Lembaga, Advokasi, KIE dan Kehumasan Hj. Siti Sulfiani, Kepala DPPKB Kabupten Gowa, Ketua Tim Kerja Pengendalian Penduduk, Ketua Tim Kerja Pengelolaan dan Pembinaan Tenaga Lini Lapangan, Ketua DPD IPeKB, Ketua DPC IPeKB Makassar dan Pangkep serta Penyuluh KB.

#BKKBN #Pemprov Sulsel