RAKYATKU.COM, PAREPARE --DPMPTSP Provinsi Sulsel menggelar bimbingan teknis/sosialisasi Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM), di Hotel Kenari Kota Parepare, Kamis (26/9/2024). Bimtek diikuti 50 pelaku usaha si Kota Parepare.
Baca Juga : AHG Sebut TNI Makin Hebat dan Profesional Kawal NKRI
Baca Juga : Progress Stadion Gelora BJ Habibie Capai 54 Persen
Baca Juga : Dilantik Jadi Ketua TP PKK Parepare, Dian Lestari Hayat Siap Sukseskan Program Prioritas Pemerintah
Hadir Sekda Parepare, Muhammad Husni Syam sebagai narasumber, juga Kepala DPMPTSP Parepare St Rahmah Amir.
Baca Juga : AHG Sebut TNI Makin Hebat dan Profesional Kawal NKRI
Baca Juga : Progress Stadion Gelora BJ Habibie Capai 54 Persen
Baca Juga : Dilantik Jadi Ketua TP PKK Parepare, Dian Lestari Hayat Siap Sukseskan Program Prioritas Pemerintah
Kabid Pengendalian dan Pelaksanaan Penanaman Modal di DPMPTSP Provinsi Sulsel, Tri Mallombasi mengatakan, tujuan bimtek tak lain sebagai upaya peningkatan realisasi investasi di Sulsel.
Baca Juga : AHG Sebut TNI Makin Hebat dan Profesional Kawal NKRI
Baca Juga : Progress Stadion Gelora BJ Habibie Capai 54 Persen
Baca Juga : Dilantik Jadi Ketua TP PKK Parepare, Dian Lestari Hayat Siap Sukseskan Program Prioritas Pemerintah
Baca Juga : AHG : Netralitas Adalah Nafas ASN
"Tujuannya untuk meningkatkan realisasi investasi di Sulsel, khususnya di Kota Parepare. Tujuannya juga untuk pelaku usaha apabila menghadapi permasalahan, bisa langsung curhat ke Provinsi. Ada memang kewenangan provinsi Sulsel dan Daerah," jelasnya.
Baca Juga : AHG Sebut TNI Makin Hebat dan Profesional Kawal NKRI
Baca Juga : Progress Stadion Gelora BJ Habibie Capai 54 Persen
Baca Juga : Dilantik Jadi Ketua TP PKK Parepare, Dian Lestari Hayat Siap Sukseskan Program Prioritas Pemerintah
Bimtek tiap tahun kata Tri dilakukan di Kota Parepare. Bahkan tak hanya bimtek, DPMPTSP Sulsel jug berinteraksi langsung dengan pelaku usaha.
Baca Juga : AHG Sebut TNI Makin Hebat dan Profesional Kawal NKRI
Baca Juga : Progress Stadion Gelora BJ Habibie Capai 54 Persen
Baca Juga : Dilantik Jadi Ketua TP PKK Parepare, Dian Lestari Hayat Siap Sukseskan Program Prioritas Pemerintah
"Tiap tahun pasti di Parepare kita sentuh. Ini audah triwulan ketiga. Ada 50 pelaku usaha diundang dan beda-beda tiap tahun. Selain bimtek ini, kita biasa ke pelaku usaha di Parepare yang jadi kewenangan Provinsi," jelasnya.
Baca Juga : AHG Sebut TNI Makin Hebat dan Profesional Kawal NKRI
Baca Juga : Progress Stadion Gelora BJ Habibie Capai 54 Persen
Baca Juga : Dilantik Jadi Ketua TP PKK Parepare, Dian Lestari Hayat Siap Sukseskan Program Prioritas Pemerintah
Baca Juga : Abdul Hayat Gani Optimis ITH mampu Bersaing dengan Kampus Teknologi se-Indonesia
Dia tak menampik bahwa sebagian pelaku usaha acuh tak acuh dengan pelaporan LKPM. Padahal LKPM penting dilakukan oleh pelaku usaha yang wajib LKPM.
Baca Juga : AHG Sebut TNI Makin Hebat dan Profesional Kawal NKRI
Baca Juga : Progress Stadion Gelora BJ Habibie Capai 54 Persen
Baca Juga : Dilantik Jadi Ketua TP PKK Parepare, Dian Lestari Hayat Siap Sukseskan Program Prioritas Pemerintah
"Ada biasa pelaku usaha yang tidak mengerti sama sekali. Tapi ada juga yang pura-pura lupa. Padahal ini kewajiban bahwa sejauh mana perkembangan investasinya," jelasnya.
Baca Juga : AHG Sebut TNI Makin Hebat dan Profesional Kawal NKRI
Baca Juga : Progress Stadion Gelora BJ Habibie Capai 54 Persen
Baca Juga : Dilantik Jadi Ketua TP PKK Parepare, Dian Lestari Hayat Siap Sukseskan Program Prioritas Pemerintah
Sekda Parepare, Husni Syam berharap pada pelaku usaha dapat mengikuti bimtek atau sosialisasi dengan baik, agar yang tadinya tidak memahami akhirnya bisa paham dan mengerti. (*)