RAKYATKU.COM – Pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati Luwu Timur (Lutim) nomor urut 1, Isrullah Achmad dan Usman Sadik, dalam program prioritasnya berkomitmen meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang kompetitif, salah satunya dengan memberikan bantuan nutrisi bagi ibu hamil dan menyusui.
Program strategis itu bernama Nutrisi Generasi Emas, yang berupa pemberian nutrisi pada ibu-ibu hamil dan menyusui selama proses kehamilan dan menyusui, dalam rangka mencegah dan menurunkan angka kematian ibu hamil serta prevalensi stunting.
Calon Bupati Lutim, Isrullah Achmad, menyatakan untuk mewujudkan program tersebut secara konkret, Isrullah – Usman akan memberikan bantuan sebesar 50 juta bagi ibu hamil dan menyusui, yang rencananya berjalan selama 2–3 tahun ke depan.
Baca Juga : Dukung Kreativitas Anak Muda, Penulis Luwu Timur Ajak Pilih Pasangan Isrullah – Usman
“Program Nutrisi Generasi Emas ini menyasar ibu hamil hingga menyusui dengan diberikan bantuan sebesar 50 juta dalam jangka waktu 2–3 tahun ke depan,” ujar Isrullah, Jumat (27/9/2024).
Selain program tersebut, Isrullah juga menuturkan bahwa ia akan memperbaiki kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Lutim yang lebih memadai dan berkualitas, dengan membenahi infrastruktur dan fasilitas kesehatan di setiap desa dan kecamatan.
Program pelayanan kesehatan itu di antaranya adalah Puskesmas Plus, yaitu meningkatkan kapasitas puskesmas (rawat inap) dengan menghadirkan layanan dokter spesialis, baik penyakit dalam maupun anak, fasilitas laboratorium dan radiologi dasar, serta pemanfaatan teknologi telemedicine yang terhubung dengan RSUD I Lagaligo Wotu.
Baca Juga : Dari E-Sport hingga Beasiswa, Pasangan Isrullah-Usman Tawarkan Program Unggulan untuk Anak Muda
“Dengan program Puskesmas Plus, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang membutuhkan penanganan medis,” paparnya.
Sementara itu, calon Wakil Bupati Lutim, Usman Sadik, menyatakan pasangan Isrullah – Usman juga akan melakukan peningkatan status RSUD Tipe B, dengan mendorong peningkatan status RSUD I Lagaligo Wotu sebagai rumah sakit kelas B bertaraf regional, dengan fasilitas dan sarana yang lebih memadai dan representatif.
“Hal ini bertujuan agar RSUD memiliki fasilitas yang lengkap, disertai dengan sumber daya manusia atau tenaga medis yang memadai dalam menangani pasien,” ucapnya.
Baca Juga : Komitmen Isrullah-Usman Utamakan Warga Lokal dalam Akses Lapangan Kerja Berpengaruh pada Dukungan Rakyat
Usman merasa masyarakat Lutim harus diberikan pelayanan kesehatan yang prima. Oleh karena itu, untuk menjangkau lebih banyak masyarakat dalam hal pelayanan kesehatan, Usman juga berkomitmen mewujudkan pembangunan rumah sakit (RS) di Kecamatan Towuti dan Malili.
“Dua rumah sakit ini adalah aspirasi yang sangat mendesak agar masyarakat tidak harus menempuh waktu dua jam hanya untuk berobat,” bebernya.
Usman, yang pernah menjabat sebagai anggota DPRD Lutim selama 15 tahun, akan turun langsung menangani rumah sakit yang terletak di Desa Oneone, Kecamatan Towuti. Ia memastikan bahwa jika terpilih, proyek tersebut akan dituntaskan demi menjawab kebutuhan masyarakat Lutim, khususnya yang tinggal di Towuti dan sekitarnya.
Baca Juga : Paham Persoalan di Lutim, Pasangan Isrullah - Usman Unggul dalam Debat Perdana Luwu Timur
“Jadi masyarakat Towuti tidak harus ke Wotu hanya untuk sekadar berobat,” ucapnya.
Usman menegaskan bahwa sektor kesehatan akan menjadi prioritas utama pasangan Isrullah – Usman. Selain berkomitmen menyelesaikan RS di Kecamatan Towuti, pasangan yang didukung oleh Partai PAN, PKS, PKB, dan Demokrat ini juga ingin memastikan rumah sakit yang ada di Desa Atue, Kecamatan Malili, segera selesai dikerjakan.
“Dua rumah sakit yang berada di Kecamatan Towuti dan Malili sudah sangat mendesak untuk segera dirampungkan, guna memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” jelasnya.
Usman berharap masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang tidak hanya bertumpu pada RSUD I Lagaligo, yang lokasinya di Wotu, tetapi juga memiliki dua rumah sakit lain yang bisa memberikan pelayanan bagi masyarakat di Towuti dan Malili.
“Ke depan, Lutim akan memiliki setidaknya tiga rumah sakit daerah yang memadai dan berkualitas dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Lutim,” pungkasnya.
