RAKYATKU.COM, PAREPARE --Penjabat Wali Kota Parepare, Akbar Ali seorang warga bernama Rostina (59) yang hidup sebatang kara dan menderita sakit parah di Kelurahan Lakessi, Kecamatan Soreang, Kota Parepare .
Kunjungan tersebut dilakukan secara mendadak ke kediaman perempuan berusia 59 tahun tersebut, Selasa malam (10/9/2024) setelah menerima laporan mengenai kondisi memprihatinkan warga tersebut.
Rostina tinggal sendirian di salah satu loss Pasar Lakessi, ditemukan dalam keadaan tak berdaya akibat radang pencernaan parah.
Baca Juga : Kinerja Baik Awasi Tata Ruang, Abdul Hayat Terima Penghargaan di HUT Sulsel
Kondisinya sangat memprihatinkan hingga tak mampu melakukan aktivitas sehari-hari. Tanpa keluarga yang merawat, Rostina hanya bisa bergantung pada belas kasihan tetangga sekitar.
"Begitu kami mendapat laporan dari kelurahan, kami langsung bergerak untuk melihat kondisi Ibu Rostina. Sungguh miris melihat beliau dalam keadaan seperti ini, sendirian dan sakit-sakitan," ungkap Akbar Ali dengan nada prihatin.
Menyaksikan langsung penderitaan Rostina, Akbar Ali tak membuang waktu untuk mengambil tindakan. Ia segera memerintahkan agar Rostina dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau untuk mendapatkan perawatan intensif.
Baca Juga : DPRD Kota Parepare Gelar Paripurna Penyerahan KUA PPAS TA 2025
"Alhamdulillah, ada tetangga yang bersedia menemani dan merawat Ibu Rostina selama di rumah sakit. Ini bukti nyata kepedulian antar sesama yang masih kuat di masyarakat kita," tambah Akbar Ali.
Fadel Rahman, Lurah Lakessi, mengungkapkan bahwa pihaknya sebelumnya telah berupaya mencari bantuan melalui berbagai instansi terkait.
"Kami telah menghubungi Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, bahkan call center 112 untuk penanganan Ibu Rostina," jelasnya.
Baca Juga : Ribuan Peserta Ikuti Jalan Sehat Semarak HUT ke-355 Sulsel di Parepare
Kasus Rostina ini menyoroti pentingnya sistem perlindungan sosial yang lebih baik bagi warga lanjut usia yang hidup sendiri.
Aksi cepat Pj Wali Kota Parepare ini diharapkan tidak hanya menyelamatkan nyawa Rostina, tetapi juga membuka mata masyarakat dan pemerintah akan pentingnya kepedulian terhadap sesama.
