RAKYATKU.COM -- Seorang petani asal Pangkep, Muhsin (64), tewas mengenaskan setelah ditebas menggunakan parang oleh seorang pemuda yang diketahui masih memiliki hubungan darah dengan korban.
Peristiwa tragis ini terjadi di Kampung Tagari, Desa Lanne, Kecamatan Tondong Tallasa, Kabupaten Pangkep, pada Rabu (4/9/2024) siang.
Kejadian bermula saat Muhsin sedang duduk di depan rumah bersama dua temannya, Nurdin dan Khairil. Tanpa diduga, pelaku yang diketahui bernama Taufik (25), cucu korban, datang dan mengamuk sambil menenteng sebilah parang.
Taufik tiba-tiba membentak korban, membuat Muhsin dan kedua temannya berusaha melarikan diri.
Sayangnya, Muhsin tak sempat menyelamatkan diri dan terkena tebasan parang pada bagian punggung. Pelaku kemudian menebas bagian kepala korban hingga terjatuh dan tewas di tempat dengan luka parah di kepala.
Kasat Reskrim Polres Pangkep, AKP Prawira Wardany, menjelaskan bahwa saat ini pihak kepolisian masih mendalami motif di balik tindakan brutal tersebut.
"Korban sedang berada di depan rumah pelaku, yang saat itu sedang tidur di dalam kamar. Tiba-tiba pelaku mengamuk sambil membawa senjata tajam dan membunuh korban," ujarnya.
Pelaku saat ini sudah diamankan di Mapolres Pangkep untuk penyelidikan lebih lanjut. AKP Prawira Wardany juga menambahkan bahwa dugaan pelaku mengalami gangguan jiwa belum bisa dipastikan, karena polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku.