RAKYATKU.COM, JAKARTA-- setiap kabupaten/kota terpilih menggunakan PPS–Systematic Sampling dengan size jumlah perkiraan rumah tangga dengan memperhatikan keterwakilan daerah perkotaan/perdesaan.
• Pemilihan sepuluh rumah tangga eligible pada setiap blok sensus dari hasil pemutakhiran menggunakan Systematic Sampling dengan implicit stratification berdasarkan tingkat pendidikan kepala rumah tangga
• Pemilihan satu eligible responden umur 15-79 tahun pada rumah tangga sampel menggunakan Random Sampling dengan implicit stratification berdasarkan umur anggota rumah tangga eligible menggunakan Kish Table.
SNLIK tahun 2024 menggunakan parameter literasi keuangan yang terdiri dari pengetahuan, keterampilan, keyakinan, sikap, dan perilaku, sementara indeks inklusi keuangan menggunakan parameter penggunaan (usage) terhadap produk dan layanan keuangan. Penggunaan parameter ini sesuai dengan indikator yang digunakan dalam OECD/INFE International Survey of Financial Literacy.
BERITA TERKAIT
-
OJK Bersama Tim Percepatan Akses Keuangan daerah (TPAKD) kabupaten Maros Gelar Rapat Koordinasi Tahun 2025
-
OJK Turut Sukseskan HERSHARE, Tingkatkan Literasi Perempuan pada Pasar Modal
-
OJK Luncurkan Invinity 2.0 Inovasi Keuangan Digital
-
Peringati hari Kartini, OJK Dorong Perempuan Cerdas,Berdaya dan Berintegritas Melalui Semangat Keteladanan Kartini