RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Sulsel, Ninuk Triyanti Zudan, beserta tim Supervisi, Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan (SMEP) PKK Provinsi Sulsel melakukan kunjungan di Kantor TP PKK Kota Makassar, Rabu 7/8/2024. Rombongan disambut langsung oleh Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail.
Di sana, Ninuk Triyanti juga meninjau gedung baru TP PKK Kota Makassar, yang juga menjadi Kantor Dekranasda Kota Makassar, dan Bunda PAUD Kota Makassar. Sekaligus melihat langsung sejumlah produk UMKM dari Kota Makassar, mulai dari kerajinan, pakaian, aksesoris, dan sebagainya.
"Kami mengucapkan selamat datang di kantor TP PKK Makassar, sekaligus di sini juga kantor Dekranasda, dan Bunda PAUD," tuturnya.
Baca Juga : HUT Sulsel Ke-355, Penjabat Gubernur Prof Zudan Buka Pertandingan Olahraga
TP PKK Kota Makassar juga memaparkan, sejumlah program kerja yang telah dilakukan selama tahun 2023 dan 2024. Beberapa diantaranya program lorong PKK yang dijadikan sebagai Kampung PKK, Aplikasi Dasawisma. Sejumlah kegiatan juga dilakukan, diantaranya pelatihan rumah kemasan, pengajian, kajian islami, pelatihan pemasaran produk, sosialisasi pangan lokal, pemanfaatan limbah sandang, penanganan stunting rumah gizi, dan sebagainya.
Pj Ketua TP PKK Provinsi Sulsel, Ninuk Triyanti Zudan menyampaikan, bahwa salah satu tujuan kunjungan ini untuk melakukan silaturahmi dengan Tim Penggerak PKK Kota Makassar, serta PKK Kecamatan, dan Kelurahan. "Dengan silaturahmi ini akan memudahkan dalam koordinasi dan komunikasi, sehingga dapat melancarkan semua program-program kerja yang dikolaborasikan.
Ninuk menyampaikan, kehadiran PKK sebagai mitra strategis pemerintah dalam pemberdayaan kesejahteraan keluarga. Ia pun mengapresiasi program lorong PKK yang diinisiasi oleh PKK Kota Makassar.
Baca Juga : Berkat Inovasi Pasti Beraksi, Pemprov Sulsel Raih Penghargaan SDG's Action Award 2024
"Lorong PKK ini bisa menjadi inspirasi bagi kabupaten/kota, dan provinsi untuk bisa mendesain sebuah program kegiatan yang indikatornya jelas. Kita sebagai PKK menjadi mitra strategis, bagaimana menekan stunting, bisa menekan atau menghilangkan perkawinan anak, anak tidak sekolah, kemiskinan, inflasi," jelasnya.
Diharapkan, melalui SMEP ini akan menghadirkan pilot project dari kabupaten/kota yang bisa dilakukan berkesinambungan dan memberikan manfaat.