RAKYATKU.COM, MAKASSAR – Ma'had Al-Birr Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menggelar Pelatihan Internasional Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab pada Ahad - Kamis, 4 - 8 Agustus 2024.
Kegiatan ini dibuka oleh Rektor Unismuh Makassar, Prof Ambo Asse, di Aula Ma'had Al-Birr, Kampus Unismuh Makassar, Ahad, 4 Agustus 2024.
Ketua Panitia, Anshar Sultan, L.c M.A., mengungkapkan bahwa pelatihan ini menghadirkan Syekh Abdul Rahman Bin Saad Bin Saleh Al Sarami sebagai Trainer Utama.
Baca Juga : Unismuh Paparkan Kinerja 100 Hari Rektor, dan Luncurkan Slogan “Integrated Green Islamic Futuristic”
Peserta pelatihan berjumlah 35 orang, yang merupakan dosen Ma'had Al-Birr dari 3 (tiga) Prodi Terintegrasi yaitu Prodi Ahwal Syakhshiyah, Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), Prodi Pendidikan Bahasa Arab serta beberapa guru bahasa Arab dari pesantren Muhammadiyah di Sulawesi Selatan.
Pelatihan tersebut, kata Anshar, berlangsung selama lima hari, meliputi sesi teori dan praktik, dengan total durasi 30 jam. Peserta diwajibkan mengikuti pre-test dan berkomitmen menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan.
Profil Narasumber
Baca Juga : Rapat Tinjauan Manajemen Unismuh: 60 Persen Alumni Dapat Pekerjaan dalam Waktu Kurang dari 6 Bulan
Syekh Abdul Rahman Bin Saad Bin Saleh Al Sarami, yang lahir pada 28 Juni 1985 (10 Syawal 1405 H), merupakan seorang pendidik berpengalaman dan penulis buku terkenal "Al Arabiyah Baina Yadaik". Saat ini, ia dikenal sebagai salah satu pengajar di Institut Pengajaran Bahasa Arab, Universitas King Saud, Arab Saudi. Syekh Abdul Rahman telah menikah dan memiliki tiga anak perempuan.
Syekh Abdul Rahman menyelesaikan pendidikan magisternya di Universitas Imam Muhammad bin Saud Islamiyah, Riyadh, dengan spesialisasi dalam Ilmu Bahasa Terapan. Ia lulus dengan predikat istimewa dan meraih IPK 4.64 dari 5, dengan tesis berjudul "Evaluasi Situs Pengajaran Bahasa Arab bagi Non-Native di Internet". Sebelumnya, ia meraih gelar sarjana dari universitas yang sama di Fakultas Bahasa Arab, dengan predikat sangat baik dan IPK 4.25 dari 5.
Karir mengajar Syekh Abdul Rahman dimulai di tingkat sekolah menengah, baik di sekolah negeri maupun swasta, sebelum akhirnya bergabung dengan Universitas King Saud. Di sana, ia mengajar bahasa Arab bagi non-native speakers sejak tahun 1436 H hingga sekarang.
Baca Juga : Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan Perkuat Sinergitas Kamtibmas Unismuh dengan Institusi Kepolisian
Selain mengajar, Syekh Abdul Rahman juga aktif menulis dan menerbitkan karya-karya ilmiah. Salah satu publikasinya adalah "Evaluasi Situs Pengajaran Bahasa Arab bagi Non-Native di Internet", yang diterbitkan dalam Jurnal Perencanaan dan Kebijakan Bahasa pada April 2017. Karya lainnya termasuk "Mengajarkan Bahasa Arab kepada Anak-Anak dalam Seri Pengajaran Bahasa Arab bagi Anak-Anak", yang diterbitkan pada Agustus 2019.
Syekh Abdul Rahman juga memiliki pengalaman dalam mengelola proyek pengajaran bahasa Arab, termasuk membuat kurikulum, mengatur tim pengajar, mendesain materi, dan melakukan evaluasi. Ia bekerja sama dengan perusahaan "Arabic For All" untuk mengembangkan produk pendidikan bahasa Arab dan mengadakan pelatihan bagi pengajar.
Syekh Abdul Rahman juga memiliki berbagai sertifikasi dan telah mengikuti berbagai pelatihan, termasuk tes IELTS di Inggris dengan skor 4.5, kursus pengajaran bahasa Inggris di Kota Bristol dan Tampa, serta program pelatihan bahasa Arab di Pusat Abdul Aziz bin Abdullah. Keahliannya tidak hanya terbatas pada bidang bahasa, ia juga menguasai teknologi komputer dan internet, serta memiliki keterampilan dalam manajemen proyek.
Baca Juga : Rektor Unismuh Serahkan SK Pensiun dan Dana Purnabakti untuk 18 Karyawan
Harapan Pimpinan
Dalam sambutannya, Rektor Unismuh Prof Ambo Asse, merasa sangat bersyukur karena Ma'had Al-Birr dapat mendatangkan triner Bajasa Arab berpengalaman, Syekh Abdul Rahman Bin Saad Bin Saleh Al Sarami untuk memberikan pelatihan dalam metode pengajaran bahasa Arab.
Ia berharap Ma'had Al-Birr sebagai laboratorium pengembangan Bahasa Arab dapat memanfaatkan kehadiran Syekh Abdul Rahman dengan baik.
Baca Juga : Kesempatan Terbuka, Unismuh Makassar Buka Pendaftaran Prodi S1 dan Profesi Kebidanan hingga 31 Oktober
"Pengembangan Bahasa Arab ini tidak hanya terbatas dalam lingkup Ma'had Al-Birr saja, melainkan dapat juga dikembangkan di sekolah-sekolah khususnya di Pesantren Muhammadiyah di Sulsel," harap Ambo Asse.
Ambo Asse juga berharap agar Ma'had Al Birr dapat memperkuat kolaborasi dengan Pendudikan Ulama Tarjih Muhammadiyah (PUTM), dan Pendidikan Ustadz Pesantren Muhammadiyah (PUPM) dalam pengembangan Bahasa Arab di lingkungan Persyarikatan Muhammadiyah.
“Kami berharap pelatihan ini dapat memberikan manfaat besar bagi para peserta, sehingga mereka dapat menerapkan metode pengajaran yang lebih menarik dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa dan santri,” ujar Prof. Ambo Asse.
Baca Juga : Kesempatan Terbuka, Unismuh Makassar Buka Pendaftaran Prodi S1 dan Profesi Kebidanan hingga 31 Oktober
Direktur Ma'had Al Birr Lukman Abd. Shamad M.Pd. berharap Pelatihan Internasional Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan dalam peningkatan kualitas pendidikan bahasa Arab di baik di Unismuh Makassar, maupun pesantren Muhammadiyah se-Sulsel.
"Semoga pelatihan ini dapat memperkuat kapasitas dosen dan guru dalam mengembangkan metode pengajaran yang lebih efektif dan inovatif," pungkasnya.
Dalam pembukaan kegiatan ini hadir pula Direktur PUTM Unismuh Dr KH Abbas Baco Miro, Wakil Dekan 1 Fakultas Agama Islam Dr Ilham Muchtar, dan Wakil Direktur Ma'had Al-Birr Dr Muhammad Ali Bakri, dan sejumlah dosen Ma'had Al-Birr.
Baca Juga : Kesempatan Terbuka, Unismuh Makassar Buka Pendaftaran Prodi S1 dan Profesi Kebidanan hingga 31 Oktober
Kegiatan ini juga didukung penuh oleh Lembaga Pengembangan Bahasa, Kerja Sama, dan Utusan Internasional (LPBKUI) Unismuh Makassar. Saat ini Unismuh sedang berada pada fase kedua dalam Roadmap Unismuh 2044, yakni 'Menuju Universitas Riset dan Bereputasi Internasional'.