RAKYATKU.COM, WAJO - Pada hari Senin 15 Juli 2024, Polres Wajo apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Patuh Pallawa tahun 2024 dengan Tema Tertib Berlalulintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas 2045.
Hadir dalam kesempatan tersebut, pihak Kodim 1406 Wajo, Kejari Sengkang Andi Usama Harun, Kasatpol PP Andi Manussa, Kepala UPT Pendapatan Kabupaten Wajo Adnan Basri dan jajaran Polres Wajo.
Dalam apel kegiatan yang dilaksanakan di Mapolres Wajo, Wakapolres Kompol Hardjoko yang menjadi pimpin Apel menyampaikan bahwa Operasi Patuh 2024 ini akan berlangsung selama dua minggu, mulai tanggal 15 Juli hingga 28 Juli 2024.
Baca Juga : Propam Polda Lakukan Penegakan Ketertiban dan Disiplin di Polres Wajo
"Operasi ini difokuskan pada 8 pelanggaran yakni berkendara melebihi batas kecepatan, melawan arus lalu lintas, berkendara di bawah pengaruh alkohol, tidak menggunakan helm SNI, tidak menggunakan sabuk pengaman, bermain smartphone/handphone saat berkendara, pengendara di bawah umur dan tidak memiliki SIM serta bersepeda motor, berboncengan melebihi kapasitas," ungkapnya.
Sesuai dengan fungsi kepolisian di bidang lalu lintas dan angkutan jalan raya yang diamanatkan dalam undang-undang no 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan raya, yaitu mewujudkan dan memelihara, mengamankan, menyelamatkan, menyediakan sarana dan prasarana berlalu lintas, serta meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fasilitas korban kecelakaan berlalu lintas.
"Polri telah menetapkan pelaksanaan operasi kepatuhan tahun 2024, yang bertujuan untuk mengajak masyarakat tertib dalam berlalu lintas dan ada berbagai pelanggaran yang akan diperhatikan selama berlangsungnya operasi ini," jelasnya.
Baca Juga : Kasat Narkoba Polres Wajo Berganti, Kini Dijabat AKP Prawira Wardany
Kegiatan Ops Patuh Musi 2024 akan dilaksanakan secara simpatik dan humanis, serta tidak melakukan tindakan yang kontra produktif dengan kegiatan Preemtif Preventif dan penegakan hukum lalulintas menggunakan Etle Statis dan Etle Mobile, serta Etle Hand Held.
"Laksanakan tugas Operasional dengan penuh rasa tanggung jawab, mendasarkan pada niat ibadah dalam setiap kegiatan, kedepankan sikap senyum dan salam dalam melaksanakan penindakan pelanggaran berlalulintas baik bersifat teguran maupun penilangan," tutupnya.