RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Yayasan Al-Biruni Mandiri sukses menyelenggarakan Kompetisi Nasional ALOHA Mental Arithmetic yang pertama di Indonesia.
Acara ini diselenggarakan di Ballroom Pinisi, Gedung Pinisi Universitas Negeri Makassar (UNM), Pettarani. Kompetisi ini menandai tonggak penting dalam upaya memperkenalkan dan memajukan metode inovatif ALOHA Mental Arithmetic di Indonesia karena diikuti 250 siswa .
Ketua Yayasan Al-Biruni Mandiri Arafah Kube, merasa bangga dengan keberhasilan penyelenggaraan acara ini.
Baca Juga : Ciptakan Generasi Unggul, Siswa-Siswi ALOHA Mental Aritmetic Unjuk Gigi di Acara Festival Makan Enak
ALOHA Mental Arithmetic baru masuk ke Indonesia tahun lalu, beberapa murid sudah mencapai level 2, dari total 10 level yang ada dalam program ini.
Menariknya kata Arafah kompetisi ini turut dihadiri Loh Mun Sung, Founder & President ALOHA Mental Arithmetic, dan Kiran Mowani, International Director ALOHA, yang datang langsung untuk melihat langsung perkembangan program ini di Indonesia.
"ALOHA Mental Arithmetic adalah metode pendidikan yang berfokus pada pengembangan kemampuan otak anak dengan menyeimbangkan fungsi otak kiri dan kanan. Program ini dirancang khusus untuk anak-anak dengan usia maksimal 13 tahun, periode yang dianggap krusial untuk perkembangan kognitif mereka.
Baca Juga : sekolah Al Biruni Mandiri Unjuk Gigi di Acara Festival Makan Enak volume-2
“ALOHA adalah cara untuk menjeniuskan otak anak. Usia terbaik untuk belajar metode ini adalah hingga 13 tahun. Setelah usia tersebut, otak anak sudah tidak bisa dioptimalkan dengan cara yang sama.”
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kecepatan, ketepatan, dan daya ingat siswa melalui latihan-latihan aritmatika dasar seperti penjumlahan dan pengurangan. Selama kompetisi, para peserta dihadapkan pada tantangan untuk menyelesaikan 70 soal dalam waktu hanya 5 menit, menguji ketangkasan dan kemampuan berpikir cepat mereka.
Keberhasilan kompetisi pertama ini membuka jalan bagi rencana jangka panjang Yayasan Al-Biruni Mandiri untuk memperluas jangkauan program ALOHA di seluruh Indonesia. Arafah Kube mengungkapkan bahwa acara ini direncanakan menjadi agenda tahunan dengan skala yang lebih besar di masa depan.
Baca Juga : Bentuk Generasi Qur’ani dalam Mengubah Peradaban, Al Biruni Mandiri Gelar Khatmul Quran Imtihan XI
“Kami berharap bisa membuka 300 cabang di seluruh Indonesia dan mengembangkan program ini di 100 kota,” ungkap Arafah. Meskipun saat ini peserta kompetisi berasal dari Makassar, ada harapan besar bahwa pada kompetisi berikutnya akan melibatkan peserta dari berbagai daerah di seluruh Indonesia, sehingga benar-benar menjadi kompetisi nasional.
Salah satu tujuan utama dari program ALOHA Mental Arithmetic adalah membantu anak-anak mengembangkan potensi mereka secara optimal, tidak hanya dalam matematika tetapi juga dalam semua aspek pembelajaran lainnya.
Arafah menekankan pentingnya kompetisi ini sebagai bagian dari proses belajar yang menyenangkan dan menantang. “Melalui ALOHA, kami ingin menjadikan anak-anak lebih cerdas dan mampu bersaing secara global,” kata Arafah.
Baca Juga : Bentuk Generasi Qur’ani dalam Mengubah Peradaban, Al Biruni Mandiri Gelar Khatmul Quran Imtihan XI
Ia juga menjelaskan bahwa walaupun saat ini program ALOHA hanya tersedia di Al-Biruni Mandiri, ke depan ada rencana untuk memperluasnya ke lebih banyak institusi pendidikan dan bahkan membuka peluang bagi institusi lain untuk membeli lisensi dan menawarkan kursus ini. “Saat ini, ALOHA hanya ada di Al-Biruni, tapi kami berencana untuk memperluasnya dan memungkinkan institusi lain untuk menawarkan program ini,” tambahnya.
Dengan lebih dari 4 juta siswa di seluruh dunia, ALOHA Mental Arithmetic telah terbukti menjadi metode yang efektif dalam mengembangkan kemampuan kognitif anak-anak. Yayasan Al-Biruni Mandiri berharap dapat membawa manfaat yang sama kepada ribuan anak di Indonesia.
“Kami berharap banyak anak Indonesia bisa mengikuti ALOHA dan menjadi lebih baik di masa depan,” ujar Arafah dengan penuh harap. Ia juga menambahkan bahwa kompetisi ini bukan hanya tentang memenangkan hadiah tetapi juga tentang mengembangkan semangat belajar dan kepercayaan diri anak-anak.
Baca Juga : Bentuk Generasi Qur’ani dalam Mengubah Peradaban, Al Biruni Mandiri Gelar Khatmul Quran Imtihan XI
Kompetisi ini menjadi ajang yang menantang namun penuh semangat bagi para peserta. Mereka tidak hanya diuji dalam kecepatan dan ketepatan menghitung tetapi juga dalam kemampuan mereka untuk berpikir cepat dan tetap tenang di bawah tekanan. Pada level yang lebih tinggi, program ini akan mencakup operasi matematika yang lebih kompleks seperti perkalian dan pembagian, yang akan lebih menantang dan merangsang perkembangan kognitif siswa.
Arafah Kube menutup dengan optimisme tinggi tentang masa depan program ini di Indonesia. “Kami percaya bahwa dengan ALOHA, kami bisa membantu anak-anak Indonesia untuk berkembang lebih jauh dan mencapai potensi terbaik mereka,” katanya.
Dengan suksesnya penyelenggaraan Kompetisi Nasional ALOHA Mental Arithmetic pertama ini, Yayasan Al-Biruni Mandiri telah menetapkan fondasi kuat untuk pertumbuhan dan ekspansi program ini di Indonesia. Ini adalah langkah besar menuju inovasi dalam pendidikan yang dapat membantu mencetak generasi muda Indonesia yang cerdas, kompeten, dan siap bersaing di tingkat global.