RAKYATKU.COM, BARRU - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Barru saat ini mengalami keterbatasan dalam melayani pencetakan dokumen kependudukan.
Hal ini disebabkan oleh sistem kependudukan yang terintegrasi dengan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Jakarta masih memproses perpindahan data pejabat Pelaksana Tugas (Plt.) baru.
Bupati Barru, Suardi Saleh telah menunjuk Syamsir sebagai Pejabat Plt. Kadis Capil sehari pasca meninggalnya Nasaruddin Muntaha. Namun, proses administrasi masih terhambat karena persetujuan Barcode Tanda Tangan Elektronik (TTE) belum didapatkan.
Baca Juga : Disdukcapil Sidrap ke Barru Berguru Pelayanan Kependudukan
"Untuk sementara, kami hanya bisa melayani pencetakan KTP dan KIA yang memang menggunakan persetujuan langsung," jelas Syamsir, Selasa, (21/5/2024).
"Sedangkan administrasi kependudukan lainnya, masih bisa dilayani di tingkat Desa/Kelurahan. Nanti akan diproses lengkap setelah proses data pejabat dan legitimasi penandatanganan elektronik di Jakarta tuntas." sambungnya.
Syamsir optimis bahwa proses persetujuan Barcode TTE akan selesai pekan ini dan layanan Disdukcapil untuk semua dokumen, akta, dan keterangan lainnya akan kembali normal paling lambat 27 Mei 2024.
Baca Juga : Disdukcapil Barru Gelar Perekaman KTP Elektronik Tiap Kecamatan
"Insya Allah, hari ini sudah bisa proses pencetakan. Mohon permakluman," ujar Syamsir.
"Semua inovasi layanan yang pernah dibangun oleh Almarhum Pak Nasaruddin, akan tetap kita teruskan. Termasuk pelayanan di luar hari kerja seperti hari libur pekan ini, kami tetap masuk untuk menyelesaikan berkas yang masuk," katanya.
Diketahui, selama memimpin Disdukcapil, Almarhum Nasaruddin telah menciptakan banyak inovasi yang memudahkan masyarakat. Di antaranya, menghadirkan petugas register di Desa dan Kelurahan, layanan hari libur pada momen tertentu, dan penyiaran informasi kependudukan melalui Radio dan media.
