RAKYATKU.COM -- Memperingati Hari Bumi yang jatuh pada 22 April 2024, Pemerintah Provinsi Sulsel melaksanakan kegiatan penanaman pohon serentak yang dipusatkan di Kawasan Bendungan Gerak Tempe, Kabupaten Wajo, (22/4/2024).
Dalam kegiatan tersebut, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengajak seluruh kalangan masyarakat, mulai sekolah, organisasi masyarakat, hingga pelaku usaha, salah satunya KALLA untuk ikut berpartisipasi.
Selain turut serta dalam pelaksanaan kegiatan penanaman pohon yang berlangsung di Kawasan Danau Tempe Kabupaten Wajo, KALLA juga berkontribusi dalam penyediaan bibit pohon. Sekitar 2.000 bibit pohon jeruk nipis disiapkan KALLA untuk penanaman serentak pada lahan kritis di Sulsel.
Baca Juga : Tindak Lanjut MoU, KALLA dan Pemkot Makassar Bahas Konsep Desain Revitalisasi Taman Hasanuddin
Rafiquah Djamil selaku Corporate Social Responsibility Department Head KALLA mengatakan bahwa sebagai bentuk mitigasi terhadap pemanasan global dan dampak dari perubahan iklim di masa sekarang dan yang akan datang,maka sangat dibutuhkan adanya upaya peningkatan tutupan lahan melalui kegiatan penanaman pohon.
Menyadari bahwa penanganan perubahan iklim tidak bisa dilakukan hanya oleh pemerintah atau golongan tertentu maka KALLA bersama Pemerintah Sulawesi Selatan ikut untuk terlibat pada penyediaan bibit pohon buah yang bernilai guna seperti rambutan, durian, sukun, jeruk nipis dan tanaman buah lainnya melalui program sedekah pohon.
“Program sedekah pohon ini adalah bantuan bibit pohon dari pelaku usaha kepada Pemerintah Daerah dan Provinsi. Dimana bibit buah ini nantinya akan dibagikan ke masyarakat untuk ditanam pada kebun dan sekitar rumah, guna meningkatkan tutupan lahan, menjaga kelestarian lingkungan juga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat. Hal ini sejalan dengan strategi bisnis KALLA sebagai green corporate dan sebagai bentuk komitmen Kalla terhadap keberlanjutan (sustainability) dengan berkontribusi terhadap lingkungan dan masyarakat. Salah satunya melalui gerakan penanaman pohoh di peringatan Hari Bumi Sedunia,” ucap Rafiquah Djamil.
Baca Juga : KALLA Bersama Pemprov Sulsel Perkuat Komitmen Rehabilitasi Mangrove dan Pemberdayaan Masyarakat
Di sela-sela kegiatan puncak peringatan Hari Bumi yang berlangsung di Kawasan Danau Tempe, Kabupaten Wajo, Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Bahtiar Baharuddin mengungkapkan bahwa KALLA selalu berkontribusi terhadap aksi peduli lingkungan, seperti halnya dalam peringatan Hari Bumi. Kami pun mengucapkan terima kasihnya atas partisipasi KALLA.
“Kita ingin KALLA dapat terus berperan aktif dalam menjaga lingkungan. Selalu membantu setiap saat secara berkelanjutan untuk merawat alam, khususnya di wilayah Sulsel,” jelasnya.
Demi menjamin program tersebut berjalan secara berkelanjutan, maka masyarakat sebagai penerima manfaat harus terlibat aktif, mulai dari kegiatan penanaman sampai pada pemeliharaan pohon.
Baca Juga : Jelang Usia 72 Tahun, KALLA Bangun Indonesia Lebih Baik, Lebih Hijau, dan Berkelanjutan
“Dimana sebelum memutuskan untuk memberi bantuan bibit jeruk nipis, KALLA menganalisa terlebih dahulu lokasi yang menjadi sasaran penanaman yakni di Desa Wiringpalanae khususnya area sekitar Bendungan Gerak Tempe. Lokasi tersebut merupakan daerah dataran rendah dengan kandungan air tinggi sehingga lokasi ini sesuai untuk jenis tanaman jeruk nipis,” tutup Rafiquah Djamil.