RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Bencana longsor kembali terjadi di Sulsel. Kali ini di Tana Toraja, dan mengakibatkan 18 warga meninggal dunia, sementara 2 lainnya masih dalam pencarian. Longsor terjadi di dua titik, yakni di Kelurahan Manggau dan Lembang Randan Batu.
Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, menyampaikan duka cita mendalam atas bencana tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Tana Toraja ini. Dilaporkan 18 meninggal dunia, dan dua orang masih proses pencarian.
"Atas nama pemerintah provinsi dan masyarakat Sulawesi Selatan, kami mengucapkan duka cita yang mendalam atas peristiwa yang menimpa saudara-saudara kita di Tana Toraja," ucap Bahtiar, Minggu, (14/4/2024).
Baca Juga : HUT Ke-22 Palopo, Pj Gubernur Sulsel Serukan Pembangunan Sektor Pantai Timur
Bahtiar sore ini juga langsung berangkat ke Toraja untuk menyampaikan duka cita kepada keluarga korban, sekaligus memastikan proses evakuasi bagi warga yang belum ditemukan. Begitupun dengan bantuan yang turun.
Berdasarkan laporan BPBD Sulsel, longsor ini terjadi Sabtu malam, 13 April 2024, sekitar pukul 23.00 WITA. Di Palangka, Kelurahan Manggau, Makale Selatan, 14 warga dievakuasi ke Rumah Sakit Lakipadada dalam kondisi meninggal dunia. Dua orang belum ditemukan, sementara dua warga lainnya menjalani perawatan dan dalam kondisi kritis.
Sedangkan di Lembang Randan Batu, Makale Selatan, empat warga meninggal dunia. Sehingga, total korban meninggal dunia dalam peristiwa ini mencapai 18 orang.
Baca Juga : Nobar di Parepare, Pj Gubernur Bahtiar Ajak Masyarakat Sulsel Dukung Timnas Indonesia
"Kita maksimalkan segala potensi untuk memberikan bantuan dan evakuasi. Tim dari BPBD dan Dinas Sosial sudah menuju lokasi longsor di Toraja," kata Bahtiar.
"Kepala BPBD Sulsel dan Kepala Dinas Sosial Provinsi bersama tim provinsi lainnya, bersama Forkopimda juga bergerak ke lokasi," ungkapnya.
Berikut identitas korban meninggal dunia akibat longsor di Tana Toraja:
Baca Juga : 25 Tahun Luwu Utara, Pj Gubernur Bahtiar Apresiasi Pencapaian Pembangunan Daerah
1.Dala ( L / 40 Thn )
2.Marta Bine' ( P / 33 Thn )
3.Putri ( P / 5 Thn )
Baca Juga : Pisang Cavendish yang Ditanam Warga di Dua Kabupaten Telah Berbuah
4.Reno ( L /2 Thn )
5.Wiris ( Dado' ),( L / 12 Thn )
6.Marsel Oda ( L / 16 Thn )
Baca Juga : Pj Gubernur Sulsel Dampingi Menteri AHY Serahkan 50 Sertifikat Hasil PTSL di Gowa
7.Agustinus Bongga ( L / 20 Thn )
8.Mala' ( L / 60 Thn )
9.Baru ( L / 40 Thn )
Baca Juga : Pj Gubernur Sulsel Dampingi Menteri AHY Serahkan 50 Sertifikat Hasil PTSL di Gowa
10.Edi' ( L / 15 Thn )
11.Martinus Kottong ( L / 35 Thn )
12.Aco' ( L / 37 Thn )
Baca Juga : Pj Gubernur Sulsel Dampingi Menteri AHY Serahkan 50 Sertifikat Hasil PTSL di Gowa
13.Mase' ( L / 38 THN )
14.Jimmy ( L / 27 THN )
15. Indo' Luka
Baca Juga : Pj Gubernur Sulsel Dampingi Menteri AHY Serahkan 50 Sertifikat Hasil PTSL di Gowa
16. Ambe Dian
17. Karopa
18. Luaran
Baca Juga : Pj Gubernur Sulsel Dampingi Menteri AHY Serahkan 50 Sertifikat Hasil PTSL di Gowa
- Belum ditemukan dua orang :
1.Sopia ( P / 23 Thn )
2.Gea ( P / 13 Thn )
Baca Juga : Pj Gubernur Sulsel Dampingi Menteri AHY Serahkan 50 Sertifikat Hasil PTSL di Gowa
- Kritis sementara dirawat di RS Sinar kasih dua orang :
1.Ra'pe ( L / 37 Thn )
2.Dania ( P / 8 Thn )(*)
