RAKYATKU.COM, WAJO - Penjabat (Pj) Bupati Wajo, Andi Bataralifu bersama Forkopimpda Kab. Wajo dan beberapa Kepala Dinas melakukan Penanaman dan Panen Perdana Cabe Rawit yang dikelola oleh UPTD Pertanian Terpadu Kelurahan Uraiyang Kecamatan Majauleng, Rabu ( 27/03/2024).
Usai melakukan Penanaman dan Panen Perdana, Andi Bataralifu menghimbau agar petani lebih fokus menanam Cabai. Menurut AlumniAPDN yang menjalani kariernya di Kementerian Dalam Negeri ini bahwa komoditas Cabai lebih menjanjikan secara ekonomi.
"Harga cabe yang terbilang tinggi menjanjikan tingkat kesejahteraan yang lebih tinggi bagi Petani jika dibandingkan dengan komoditas lainnya, misalnya Jagung," ucapnya.
Baca Juga : DBR Kembalikan Formulir Pendaftaran Bakal Calon Bupati Wajo ke PKB
Selain itu komoditas Cabe yang dipanen ini akan menyuplai kebutuhan Cabe di Pulau Jawa, sehingga membuat harga lebih stabil dan menekan laju inflasi.
"Kabupaten Wajo menjadi pemasok utama kebutuhan Cabe di Pulau Jawa, kita optimis mampu memenuhi kebutuhan tersebut, selain itu kita juga optimis mampu mensejahterakan Petani kita disini," ujarnya.
Ia menjelaskan dengan harga Cabe yang cukup tinggi saat ini membuat tingkat kesejahteraan Petani ikut meningkat. Saat ini petani menghasilkan antara 200 kilogram hingga 300 kilo gram per hektar, maka sekali panen mereka mampu menghasilkan puluhan juta rupiah sekali panen.
Baca Juga : Pejabat Bupati Wajo Hadiri Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya
"Kita berharap apa dilakukan oleh masyarakat Majauleng ini bisa diikuti masyarakat lainnya sebagai upaya pengendalian inflasi dan mendukung pertumbuhan perekonomian Kabupaten Wajo," pungkasnya. (*)
