Kamis, 07 Maret 2024 10:55

TPID Luwu Utara Siapkan Strategi Kendalikan Inflasi Jelang Ramadan

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani (tengah), saat memimpin High Level Meeting (HLM) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), Selasa (5/3/2024). (Foto: Pemkab Luwu Utara)
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani (tengah), saat memimpin High Level Meeting (HLM) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), Selasa (5/3/2024). (Foto: Pemkab Luwu Utara)

TPID Luwu Utara telah menyiapkan strategi untuk mengendalikan inflasi menjelang Ramadan dan Idulfitri 1445 H/2024 M. Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, menyampaikan mereka telah sepakat melakukan koordinasi efektif guna mendorong peningkatan produksi, terutama untuk komoditas dengan harga tinggi.

RAKYATKU.COM, LUWU UTARA - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Luwu Utara menyiapkan strategi dalam rangka mengendalikan inflasi jelang Ramadan dan Idulfitri 1445 H/2024 M.

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, mengatakan pihaknya bersama TPID telah sepakat melakukan koordinasi secara efektif untuk mendorong peningkatan produksi, khususnya untuk komoditas dengan harga tinggi.

"Untuk komoditas dalam daerah kita dorong peningkatan produksi, adapun yang tidak kita produksi kita dorong kerja sama dengan daerah penghasil sehingga harga dapat terkendali," ujar Indah saat memimpin High Level Meeting (HLM) TPID, Selasa (5/3/2024).

Baca Juga : Indah Target Luwu Utara jadi Pelopor Guru Penggerak

Indah optimistis harga komoditas dapat ditekan, terlebih ketersediaan pasokan di Luwu Utara, khususnya pangan, bahan bakar minyak (BBM), elpiji, hingga pupuk tercukupi. Bahkan, untuk beberapa komoditas diperkirakan terpenuhi hingga enam bulan ke depan.

"Untuk beras, misalnya, Luwu Utara untuk Maret ini mulai memasuki musim panen. Jadi, insyaallah kebutuhan terpenuhi sehingga harga dapat kita kendalikan dengan cepat," tuturnya.

Indah pun meminta kepada semua pemangku kepentingan berperan aktif, berkomunikasi secara efektif, agar program kerja di masing-masing unit dapat berjalan sesuai yang diharapkan.

Baca Juga : 25 Tahun Luwu Utara, Pj Gubernur Bahtiar Apresiasi Pencapaian Pembangunan Daerah

"Kepada Satgas Pangan, baik dari pihak TNI-Polri, kita minta dukungannya khususnya dalam hal pengawasan agar tidak terjadi penimbunan pasokan, baik itu pangan, BBM, terlebih elpiji," ucapnya.

Kepada masyarakat, diimbau untuk melaporkan apabila di lapangan menemukan keluhan. Bisa melalui Satgas Pangan atau langsung ke pemerintah daerah.

"Mohon dukungan masyarakat kalau ada temuan atau yang perlu dikomunikasikan. Silakan laporkan langsung agar harga pangan dapat kita tekan dan inflasi dapat kita kendalikan bersama," imbaunya.

#pemkab luwu utara #TPID Luwu Utara #Indah Putri Indriani