RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Bahtiar Baharuddin, menyampaikan duka mendalam kepada korban meninggal dunia akibat longsor di Desa Bonglo, Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu, Senin (26/2/2024).
"Pertama atas nama masyarakat dan Pemerintah Provinsi mengucapkan turut berduka cita pada saudara kita yang terdampak dari musibah longsor tersebut," kata Bahtiar di Kantor Gubernur Sulsel.
Dia mengatakan upaya mencakup langkah-langkah tanggap darurat, koordinasi dengan instansi terkait, serta rehabilitasi dan penanganan bencana, telah dilakukan.
Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel
"Saya melalui Kepala Dinas Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) mengambil langkah-langkah koordinasi. Tadi saya telepon langsung (Pj) Bupati Luwu, kemudian Pj Wali Kota Palopo, sudah berada di lokasi tadi siang," ungkapnya.
Langkah-langkah untuk mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan tanah longsor serta menjaga keselamatan masyarakat sekitar juga dilakukan.
"Karena itu jalan akses terputus dan itu tadi Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Sosial Provinsi memastikan dikerjakan supaya akses terputus ini segera bisa diatasi dan alat-alatnya yang terdekat dikerahkan," ujarnya.
Baca Juga : Evaluator Kemendagri Sebut Kinerja Prof Zudan di Sulsel Sangat Baik
Dalam situasi darurat ini, kata Bahtiar, sangat penting memastikan bantuan cepat tiba di lokasi terdampak dan menyelamatkan korban yang membutuhkan pertolongan.
"Jadi, saya juga pantau terus. Saya juga meminta karena jalan akses terputus sementara. Kita harus memastikan sembako masyarakat jangan sampai terganggu disalurkan," imbuhnya.
Selanjutnya, dia meminta bupati secara administratif untuk menetapkan kondisi tanggap darurat agar dapat menggunakan fasilitas anggaran yang tersedia.