RAKYATKU.COM,PAREPARE - Meski belum memiliki layanan khusus, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau Kota Parepare, siaga menangani calon legislatif (caleg) yang gagal pada Pemilu 2024. Penanganan itu juga merupakan tindakan antisipasi terhadap peserta Pemilu yang berpotensi mengalami gangguan mental atau kejiwaan.
Direktur RSUD Andi Makkasau, Renny Anggraeny Sari mengemukakan, meski pengalaman pemilu sebelumnya tidak ada catatan terkait pelayanan kesehatan bagi caleg gagal, terkait masalah kejiwaan, namun pemkot Parepare melalui RSUD Andi Makkasau, tetap mensiagakan nakes untuk layanan tersebut.
"Tetap kita layani. Jika pasien jalani rawat jalan, masih bisa kita kawal terus layanannya, namun jika tidak memungkinkan dan harus di rujuk, maka akan kita beri rujukan ke Makassar, pada rumah sakit khusus," jelas Renny, Kamis (15/2/2024).
Baca Juga : 712 Pengawas TPS Kabupaten Wajo Awasi Distribusi Formulir C. Pemberitahuan Sampai ke Pemilih
Diakui Renny, rumah sakit tipe B yang dipimpinnya, belum memiliki layanan rawat inap.khusus jiwa. Yang ada, kata dia, layanan rawat jalan, karena keterbatasan tenaga dokter. "Hanya ada satu dokter jiwa, yang polinya buka tiap hari Selasa. Tapi hanya untuk rawat jalan," ujarnya.
Ditambahkan Renny, pelayanan yang diberikan, berupa layanan awal jika ada pasien yang terindikasi stres karena pemilu. Setelah melalui pemeriksaan, baru akan ditentukan, apakah pasien harus dirujuk atau sebatas rawat jalan.
"Kalau dirujuknya itu, tentu di RSJ Dadi Makassar," katanya.
Baca Juga : Bawaslu Sulsel gelar Sosialisasi Pelatihan Patroli Siber Pemilihan Serentak tahun 2024 di Wajo
Namun, kata Renny lagi, sepanjang pelaksanaan Pemilu selama ini, Parepare terbilang tak ada catatan untuk pasien jiwa dampak pemilu, khususnya pileg.
"Untuk saat ini belum ada laporan. Tapi memang, catatan kami belum pernah ada pasien terindikasi pada setiap pelaksanaan Pemilu. Karena Parepare selalu kondusif," tandasnya.