RAKYATKU.COM, MAKASSAR-- Menyambut Tahun baru China yang juga disebut Tahun Baru Imlek klenteng kwang kong yang berada di jalan Sulawesi nomor 172 Makassar menggelar beberapa tradisi dan ritual.
Sebelumnya, telah dilakukan pemindahan Rupang dari gedung lama ke gedung baru setelah pemindahan Rupang hari ini minggu (4/2) dilakukan pembersihan Dewa-Dewi, altar sembahyang dan penggantian jubah Rupang.
"Tradisi dan ritual ini selalu dilakukan setiap tahunnya untuk menyambut tahun baru China seperti umumnya dilakukan setiap orang ketika merayakan hari besarnya seperti Natal atau Lebaran ," ujar Miguel Dharmadjie Wakil Sekertaris Yayasan Klenteng Kwan Kong Makassar.
Baca Juga : Bermalam di Maxone Hotel Dapat Angpao
Miguel menjelaskan selain membersihkan altar sembahyang , mengganti jubah rupang di klenteng, umumnya umat juga melakukan hal yang sama di rumah masing-masing mencuci dan mengganti jubah rupang atau Dewa-dewi.
Tahun Baru Imlek
Tahun Baru Imlek biasanya syarat dengan budaya bagi-bagi angpao dimana sebagai rasa syukur atas keberhasilan yang diraih secara materi dan rasa syukur atas kebahagiaan dan kesehatan yang diberikan Yang Maha Kuasa.
Baca Juga : Klenteng Kwang Kong Gelar Prosesi Pemindahan Dewa-Dewa Sebelum Masuk Tahun Baru Imlek
Angpao biasanya diberikan ke sanak saudara dan keluarga yang belum menikah sambil mengucapkan kata-kata syukur dan makan bersama.
Selain bagi-bagi angpao yang menarik dan selalu dinantikan oleh umat Tridarma dan masyarakar Thionghoa perayaan cap go meh, Cap go meh sendiri merupakan ungkaoan rasa syukur atas kepada Yang Maha Kuasa dan berharap sepanjang tahun yang dilalui diberi kemudahan dan kelancaran.
Cap go meh dirayakan di hari ke-15 hari imlek, pada perayaan ini biasanya masyarakat akan dihibur dengan pertunjukan barongsai. Cap go meh saat ini bukan lagi tradisi dan budaya yang dirayakan oleh umat Tridarma seperti umat Budha, Konghucu, dan Tao kini seiiring dengan kemajuan jaman menjadi warisan budaya dan tradisi yang menarik untuk di tonton semua masyarakat baik warga Thionghoa maupun masyarakar lokal.
Baca Juga : Puncak Cap Go Meh 2023, Pemkot Makassar Siapkan Posko Pengamanan dan Medis
Bahkan beberapa tahun belakangan pemerintah kota Makassar menjadikan cap go meh suatu tradisi dan budaya Thionghoa yang harus dilestarikan.
"Makanya setiap perayaan Cap go meh ribuan masyarakat kota Makassar turun menyaksikan berbagai pertunjukan seperti aksi barongsai yang setiap tahun digelar di sekitaran jalan Sulawesi ," terangnya.
Semoga Imlek tahun ini membawa rejeki secara materi, kesehatan buat semua umat di bumi, di tahun politik ini kami mohon ke yang Maha Kuasa aman, damai dan tentram buat Indonesia.