RAKYATKU.COM -- Ada 4 target makro yang ditetapkan Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara pada tahun 2025 mendatang.
Hal itu disampaikan Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani saat membuka Forum Konsultasi Publik tentang Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Luwu Utara Tahun 2025 yang digelar Badan Perencanaan Pembangunan dan Inovasi Daerah (Bapperida), Senin (30/1/2024).
"Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Luwu Utara berdasarkan data BPS terus mengalami peningkatan, capaian tahun 2022 menurut perhitungan terbaru (SP2020-LF) sebesar 72.48 mengalami peningkatan pada tahun 2023 sebesara 73,31 (naik 0,83 poin), Olehnya itu IPM Luwu Utara pada tahun 2025 diproyeksikan sebesar 74.61," sebut Indah.
Baca Juga : Jadi Inspektur Upacara HUT RI Ke-79, Bupati Liuwu Utara: Ini Tahun Terakhir Saya Memimpin Upacara Bendera
"Angka kemiskinan tahun 2023 yaitu 12.66% mengalami penurunan dibanding 2022 yaitu 13.22% atau menurun 0.56%. Sedangkan target RPJDM tahun 2025 sebesar 12.02%. Olehnya itu saya harap pimpinan perangkat daerah agar bersinergi dalam memilih program, kegiatan, dan sub kegiatan yang mengarah pada pengentasan kemiskinan," terang Indah.
Target makro selanjutnya adalah Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) tahun 2023 sebesar 2.63% lebih rendah dibanding 2022 sebesar 2.81% atau mengalami penurunan sebesar 0.18%. TPT ini juga telah melampaui target RPJMD 2025 sebesar 2.78%. Olehnya itu penentuan target 2025 diproyeksikan sebesar 2.43%.
Kemudian untuk pertumbuhan ekonomi tahun 2023 belum dirilis oleh BPS Luwu Utara, namun bila merujuk pada pertumbuhan ekonomi Sulsel tahun 2023 pada kuartal ke-3 yaitu sebesar 4.05% sehingga pertumbuhan ekonomi Luwu Utara tahun 2024 diproyeksikan berada pada kisaran 6.26% - 8.38%.
Baca Juga : Bupati Luwu Utara Letakkan Batu Pertama Pembangunan DAK Fisik Pendidikan
"Untuk mencapai target tersebut, saya menugaskan kepada para kepala perangkat daerah serta jajarannya agar melaksanakan program dengan penuh rasa tanggung jawab yang juga sebagai bagian dari sumpah jabatan dan pengabdian kita kepada masyarakat," pinta Indah.
Lebih lanjut Indah menjelaskan tema pembangunan 2025 adalah Akselerasi Pembangunan Ekonomi Strategis, Sosial Budaya dalam Peningkatan Daya Saing Daerah.
"Tema ini dirumuskan untuk menjawab permasalahan dan isu strategis yaitu pemenuhan insfrastruktur pada kawasan pertumbuhan ekonomi baru, infrastruktur teknologi informasi, stunting, dan kemiskinan. Saya berharap melalui forum ini, partisipasi dari mitra-mitra baik institusi pemerintahan maupun lembaga non pemerintah untuk memberi masukan dan saran terkait kebijakan prioritas pembangunan," tutur bupati perempuan pertama di Sulsel ini.