RAKYATKU.COM, LUWU UTARA - Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, berharap Himpunan Mahasiswa Rongkong Indonesia (HMRI) Luwu Utara dapat menjadi bagian dalam mengawal proses kebijakan.
Indah menyampaikan itu saat memberikan arahan sekaligus membuka dialog publik yang digelar HMRI di Desa Limbong, Kecamatan Rongkong, Sabtu (27/1/2024).
"Mahasiswa ini menjadi garda terdepan untuk mengawal proses kebijakan. Dalam prosesnya, mahasiswa harus mengenal dan melihat secara utuh tiap permasalahan yang ada," kata Indah.
Baca Juga : Jadi Inspektur Upacara HUT RI Ke-79, Bupati Liuwu Utara: Ini Tahun Terakhir Saya Memimpin Upacara Bendera
"Kebermanfaatan organisasi menjadi penting. Tidak sekadar berkumpul, tapi bagaimana HMRI produktif. Dari dialog ini kita berharap ada rekomendasi-rekomendasi yang ingin dihasilkan. Misalnya, untuk pemerintah desa, kecamatan, daerah hingga ke pusat untuk perbaikan pembangunan ke depannya," terangnya.
"Just do it! Tidak usah overthinking dan takut seperti apa di masa depan. Rencanakan dan lakukan dengan potensi yang kita miliki. Dulu saya dua kali caleg di DPR RI. Tidak lolos apakah saya patah? Tidak. Kerja di Jakarta saya pulang jam 2 atau 3 dini hari harus kejar-kejaran naik bus kota. Jadi, tidak ada orang yang tidak berproses," ucapnya.
"HMRI saya harap juga dapat menjadi wadah memberikan informasi misal informasi beasiswa pendidikan seperti LPDP. Ke depan saya ingin lihat ada mahasiswa Rongkong yang saya beri rekomendasi untuk melanjutkan pendidikan," harap mantan Dosen Universitas Indonesia ini.
Baca Juga : Bupati Luwu Utara Letakkan Batu Pertama Pembangunan DAK Fisik Pendidikan
Terakhir, Indah menyampaikan salah satu pepatah Cina. "Jika kamu ingin bahagia satu jam, maka pergilah tidur. Bahagia satu hari, maka pergi mancing. Bahagia satu tahun, maka dapatkan warisan. Jika kamu ingin bahagia setiap hari, maka berbuat baiklah kepada orang lain," pesannya.