Rabu, 24 Januari 2024 12:42

Pemprov Sulsel Dorong Inseminasi Buatan untuk Tingkatkan Industri Peternakan

Syukur Nutu
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Pemprov Sulsel Dorong Inseminasi Buatan untuk Tingkatkan Industri Peternakan

Dukungan Pemprov terhadap peternak juga disampaikan melalui penyerahan bantuan obat cacing cair 200 liter, disinfektan 200 liter, imbuhan pakan 1.000 kg, multivitamin 1.500 sachet.

RAKYATKU.COM, BONE - Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin mengunjungi peternakan warga yang telah menerapkan inseminasi buatan, di Jalan KH Abdul Hamid Lingkungan Tanete, Kelurahan Biru, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone pada Selasa (23/1/2024).

Baca Juga : Penjabat Gubernur Ajak Ulama Gelar Doa Bersama Hadapi Bencana Alam di Sulsel

Baca Juga : 16 Desa di Luwu Masih Terisolir Jadi Perhatian BNPB

Baca Juga : BNPB Bantu Dua Helikopter dan Satu Pesawat Karavan untuk Salurkan Logistik dan Evakuasi Korban Bencana di Sulsel

 

Dalam kesempatan itu, Bahtiar menyebut Pemprov Sulsel akan memasifkan inseminasi buatan untuk meningkatkan produksi sapi. Terkait pakan juga tak perlu dikuatirkan, karena limbah pisang cavendish dapat digunakan sebagai alternatif pakan ternak.

Baca Juga : Penjabat Gubernur Ajak Ulama Gelar Doa Bersama Hadapi Bencana Alam di Sulsel

Baca Juga : 16 Desa di Luwu Masih Terisolir Jadi Perhatian BNPB

Baca Juga : BNPB Bantu Dua Helikopter dan Satu Pesawat Karavan untuk Salurkan Logistik dan Evakuasi Korban Bencana di Sulsel

 

Inseminasi buatan sebagai teknik reproduksi yang lebih efisien dan dapat meningkatkan kualitas serta produktivitas ternak sapi. Peternak dapat memilih bibit terbaik untuk pembiakan tanpa harus bergantung pada perkawinan konvensional sehingga akan berdampak positif bagi pertumbuhan industri peternakan dan ekonomi daerah secara keseluruhan.

Baca Juga : Penjabat Gubernur Ajak Ulama Gelar Doa Bersama Hadapi Bencana Alam di Sulsel

Baca Juga : 16 Desa di Luwu Masih Terisolir Jadi Perhatian BNPB

Baca Juga : BNPB Bantu Dua Helikopter dan Satu Pesawat Karavan untuk Salurkan Logistik dan Evakuasi Korban Bencana di Sulsel

 

Baca Juga : Bantuan Beras Pemprov untuk Korban Bencana Alam di Luwu Langsung Disalurkan

Dukungan Pemprov terhadap peternak juga disampaikan melalui penyerahan bantuan obat cacing cair 200 liter, disinfektan 200 liter, imbuhan pakan 1.000 kg, multivitamin 1.500 sachet. 

Baca Juga : Penjabat Gubernur Ajak Ulama Gelar Doa Bersama Hadapi Bencana Alam di Sulsel

Baca Juga : 16 Desa di Luwu Masih Terisolir Jadi Perhatian BNPB

Baca Juga : BNPB Bantu Dua Helikopter dan Satu Pesawat Karavan untuk Salurkan Logistik dan Evakuasi Korban Bencana di Sulsel

 

"Sekarang kita sedang berupaya bagaimana meningkatkan peternakan kita. Jumlah populasi sapi di Sulsel tercatat ada sebanyak 1,4 juta ekor. Tapi sapi kita masih manual kawinnya. Makanya kita harus melalui inseminasi buatan, sudah ada IB selama ini, cuma terbatas," jelas Bahtiar.

Baca Juga : Penjabat Gubernur Ajak Ulama Gelar Doa Bersama Hadapi Bencana Alam di Sulsel

Baca Juga : 16 Desa di Luwu Masih Terisolir Jadi Perhatian BNPB

Baca Juga : BNPB Bantu Dua Helikopter dan Satu Pesawat Karavan untuk Salurkan Logistik dan Evakuasi Korban Bencana di Sulsel

 

Penggunaan limbah pisang sebagai pakan ternak dibenarkan Kepala Bidang Kesmavet dan Keswan DPKH Bone, drh Agusriady M Anim. Saat ini penggunaan limbah pisang untuk pakan ternak masih terbatas di Bone karena keterbatasan bahan baku. Dengan program budidaya pisang cavendish yang massif akan membantu untuk ketersedian stok. Menurutnya, nutrisinya bagus jika diolah menjadi pakan ternak.

Baca Juga : Penjabat Gubernur Ajak Ulama Gelar Doa Bersama Hadapi Bencana Alam di Sulsel

Baca Juga : 16 Desa di Luwu Masih Terisolir Jadi Perhatian BNPB

Baca Juga : BNPB Bantu Dua Helikopter dan Satu Pesawat Karavan untuk Salurkan Logistik dan Evakuasi Korban Bencana di Sulsel

 

Baca Juga : BNPB Beri Bantuan DSP Rp 2,5 Miliar Beserta Logistik untuk Bencana di Sulsel

"Kami sampaikan tentang optimalisasi inseminasi buatan untuk meningkatkan ternak sapi di Kabupaten Bone juga pentingnya limbah pertanian seperti batang pisang untuk dapat dijadikan sebagai pakan utama pada ternak sapi kita," jelasnya. 

Baca Juga : Penjabat Gubernur Ajak Ulama Gelar Doa Bersama Hadapi Bencana Alam di Sulsel

Baca Juga : 16 Desa di Luwu Masih Terisolir Jadi Perhatian BNPB

Baca Juga : BNPB Bantu Dua Helikopter dan Satu Pesawat Karavan untuk Salurkan Logistik dan Evakuasi Korban Bencana di Sulsel

 

Pemilik peternakan, Sudirman berterima kasih atas kunjungan Pj Gubernur Bahtiar. Ia memiliki ada 26 ekor sapi hasil inseminasi buatan.

Baca Juga : Penjabat Gubernur Ajak Ulama Gelar Doa Bersama Hadapi Bencana Alam di Sulsel

Baca Juga : 16 Desa di Luwu Masih Terisolir Jadi Perhatian BNPB

Baca Juga : BNPB Bantu Dua Helikopter dan Satu Pesawat Karavan untuk Salurkan Logistik dan Evakuasi Korban Bencana di Sulsel

 

"Terima kasih telah berkunjung ke kandang sapi kami. Ada 26 ekor ternak, itu dari inseminasi buatan. Mudah-mudahan ke depan semakin bagus programnya," kata Sudirman.

#Pemprov Sulsel #Bahtiar Baharuddin