RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar Danny Pomanto berharap Firman Hamid Pagarra menjadikan Pemkot Makassar sebagai birokrat yang kuat di tengah banyaknya persoalan.
Baca Juga : Calon Wakil Gubernur Sulsel, Azhar Arsyad Berikan Masukan ke KPU untuk Debat Kedua
Baca Juga : Danny Pomanto Resmikan Posko Pemenangan DIA di Kabupaten Wajo
Baca Juga : Cuti Dua Bulan untuk Pilkada, Danny Pomanto Ingatkan Netralitas ASN
Apalagi 2024 merupakan tahun yang penuh dengan tantangan. ASN Pemkot Makassar wajib menjaga netralitas menghadapi Pemilu serentak Februari mendatang.
Baca Juga : Calon Wakil Gubernur Sulsel, Azhar Arsyad Berikan Masukan ke KPU untuk Debat Kedua
Baca Juga : Danny Pomanto Resmikan Posko Pemenangan DIA di Kabupaten Wajo
Baca Juga : Cuti Dua Bulan untuk Pilkada, Danny Pomanto Ingatkan Netralitas ASN
Hal itu ditekankan Danny dalam sambutannya pelantikan Firman Pagarra sebagai Pj Sekda Kota Makassar, di Ruang Sipakatau Kantor Balai Kota, Rabu (10/01/2024).
Baca Juga : Calon Wakil Gubernur Sulsel, Azhar Arsyad Berikan Masukan ke KPU untuk Debat Kedua
Baca Juga : Danny Pomanto Resmikan Posko Pemenangan DIA di Kabupaten Wajo
Baca Juga : Cuti Dua Bulan untuk Pilkada, Danny Pomanto Ingatkan Netralitas ASN
Baca Juga : Pasca Debat, Cawagub 01 Sulsel Akan Kampanye Terbatas di Pangkep
"Kita akan lihat bagaimana beliau (Firman) akan membuat kita menjadi birokrat yang kuat," kata Danny Pomanto.
Baca Juga : Calon Wakil Gubernur Sulsel, Azhar Arsyad Berikan Masukan ke KPU untuk Debat Kedua
Baca Juga : Danny Pomanto Resmikan Posko Pemenangan DIA di Kabupaten Wajo
Baca Juga : Cuti Dua Bulan untuk Pilkada, Danny Pomanto Ingatkan Netralitas ASN
Pemkot Makassar bersama masyarakat dibantu seluruh Forkopimda telah berhasil melewati badai yang cukup besar di 2023.
Baca Juga : Calon Wakil Gubernur Sulsel, Azhar Arsyad Berikan Masukan ke KPU untuk Debat Kedua
Baca Juga : Danny Pomanto Resmikan Posko Pemenangan DIA di Kabupaten Wajo
Baca Juga : Cuti Dua Bulan untuk Pilkada, Danny Pomanto Ingatkan Netralitas ASN
Di mana, Makassar dihadapkan bencana banjir di awal tahun dan bencana kekeringan ekstrem pada akhir 2023.
Baca Juga : Calon Wakil Gubernur Sulsel, Azhar Arsyad Berikan Masukan ke KPU untuk Debat Kedua
Baca Juga : Danny Pomanto Resmikan Posko Pemenangan DIA di Kabupaten Wajo
Baca Juga : Cuti Dua Bulan untuk Pilkada, Danny Pomanto Ingatkan Netralitas ASN
Baca Juga : Debat Pilgub Sulsel Akan Dilaksanakan 2 Kali di Makassar
Kondisi ini membuat masalah besar di tahun 2023. Khususnya masalah pemadaman listrik dan suplai air bersih yang terus berkurang.
Baca Juga : Calon Wakil Gubernur Sulsel, Azhar Arsyad Berikan Masukan ke KPU untuk Debat Kedua
Baca Juga : Danny Pomanto Resmikan Posko Pemenangan DIA di Kabupaten Wajo
Baca Juga : Cuti Dua Bulan untuk Pilkada, Danny Pomanto Ingatkan Netralitas ASN
"Ini menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi kita," tuturnya.
Baca Juga : Calon Wakil Gubernur Sulsel, Azhar Arsyad Berikan Masukan ke KPU untuk Debat Kedua
Baca Juga : Danny Pomanto Resmikan Posko Pemenangan DIA di Kabupaten Wajo
Baca Juga : Cuti Dua Bulan untuk Pilkada, Danny Pomanto Ingatkan Netralitas ASN
Di bawah kepemimpinan Firman Pagarra sebagai Pj Sekda. Danny berharap birokrat Makassar terus menjadi kuat dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks.
Baca Juga : Calon Wakil Gubernur Sulsel, Azhar Arsyad Berikan Masukan ke KPU untuk Debat Kedua
Baca Juga : Danny Pomanto Resmikan Posko Pemenangan DIA di Kabupaten Wajo
Baca Juga : Cuti Dua Bulan untuk Pilkada, Danny Pomanto Ingatkan Netralitas ASN
Baca Juga : Cuti Dua Bulan untuk Pilkada, Danny Pomanto Ingatkan Netralitas ASN
Keberhasilan memimpin Bapenda Kota Makassar menjadi contoh nyata kinerja sosok Firman. Dua tahun berturut-turut menjadi OPD terbaik lingkup Pemkot Makassar.
Baca Juga : Calon Wakil Gubernur Sulsel, Azhar Arsyad Berikan Masukan ke KPU untuk Debat Kedua
Baca Juga : Danny Pomanto Resmikan Posko Pemenangan DIA di Kabupaten Wajo
Baca Juga : Cuti Dua Bulan untuk Pilkada, Danny Pomanto Ingatkan Netralitas ASN
"Saya melihat Bapenda salah satu organisasi yang paling kompak dan itu tidak gampang. Tapi beda memimpin Bapenda dan birokrat Kota Makassar. Jadi Bagaimana komunikasi sebagai orang yang muda memimpin banyak senior. Tapi saya percaya dengan beliau," tutupnya.