Jumat, 05 Januari 2024 12:30

Guru SMA di Pangkep Tewas Tersambar Petir

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Seorang guru SMA di Pangkep, Sulawesi Selatan, ditemukan tewas di area persawahan Kampung Sengkae, Kelurahan Samalewa, Kecamatan Bungoro, Kamis malam (4/1/2024), sekitar pukul 18.20 Wita.
Seorang guru SMA di Pangkep, Sulawesi Selatan, ditemukan tewas di area persawahan Kampung Sengkae, Kelurahan Samalewa, Kecamatan Bungoro, Kamis malam (4/1/2024), sekitar pukul 18.20 Wita.

Seorang guru SMA di Pangkep, Sulawesi Selatan, Muhammad Arsyad (48), ditemukan tewas di area persawahan Kampung Sengkae pada Kamis malam (4/1/2024), setelah diduga tersambar petir saat memupuk padi miliknya saat hujan deras dan badai petir. Korban ditemukan dalam kondisi tubuh menghitam di persawahan miliknya.

RAKYATKU.COM, PANGKEP - Muhammad Arsyad (48), seorang guru SMA di Pangkep, Sulawesi Selatan, ditemukan tewas di area persawahan Kampung Sengkae, Kelurahan Samalewa, Kecamatan Bungoro, Kamis malam (4/1/2024), sekitar pukul 18.20 Wita.

Korban berangkat ke sawah bersama sang istri pada pukul 14.00 Wita. Namun, hingga Magrib tiba, korban tak kunjung pulang. Istri korban kemudian mencarinya bersama saudaranya.

Korban ditemukan tertelungkup di area persawahan miliknya dalam kondisi tubuh menghitam. Kasat Reskrim Polres Pangkep, Iptu Prawira Wardany, mengatakan korban diduga meninggal karena tersambar petir.

Baca Juga : Begini Kronologi Dua Orang Tewas Tersambar Petir di Gowa

"Korban meninggal tersambar petir saat memupuk padi miliknya pada saat turun hujan deras dan badai petir," kata Iptu Prawira.

Korban dievakuasi ke RS Batara Siang untuk divisum. Jenazahnya kemudian dibawa ke rumah duka di Jalan Andi Caco, Kelurahan Tumampua, Kecamatan Pangkajene.

Penulis : Tajuddin Mustaming
#Meninggal Disambar Petir