RAKYATKU.COM, PAREPARE -- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Parepare menerapkan program Lima hari sekolah bagi siswa SD dan SMP.
Kebijakan ini terhitung dimulai sejak awal semester genap Tahun 2024 dan telah disosialisasikan di seluruh SMP dan Empat K3S untuk SD.
Penjabat (Pj) Wali Kota Parepare Akbar Ali merespon positif dan mendukung terkait kebijakan Pemerintah Daerah dalam penerapan program lima hari sekolah.
Baca Juga : Kinerja Baik Awasi Tata Ruang, Abdul Hayat Terima Penghargaan di HUT Sulsel
Akbar Ali menilai kebijakan lima hari sekolah ini, dapat memberikan efek positif bagi anak yang memiliki banyak waktu luang untuk berinteraksi dengan keluarga, yaitu pada hari Sabtu dan Minggu.
"Adanya kebijakan untuk lima hari masuk belajar, saya sangat setuju program ini. Biar anak-anak kita ada waktu luang untuk mengenal alam bersama keluarga di waktu Sabtu dan Minggu itu. Kalau 6 hari, anak-anak hanya punya waktu libur satu hari saja," jelas Akbar, Jumat (5/1/2024).
Selain itu, lanjut Akbar, kebijakan lima hari sekolah ini juga memperkuat pendidikan keluarga. Sebab menurutnya, keluarga dapat mengembangkan karakter anak.
Baca Juga : DPRD Kota Parepare Gelar Paripurna Penyerahan KUA PPAS TA 2025
"Biarkan anak-anak menggunakan waktu dua hari itu untuk memanfaatkan liburnya dengan keluarga. Karena pendidikan karakter itu dari keluarganya sendiri. Jadi dua hari ini dia memiliki kesempatan yang banyak bersama orang tuanya," tandasnya.
