RAKYATKU.COM, MAKASSAR-- Kepala Polisi Resor Kota Besar (Polrestabes) Makassar menggelar press rilis akhir tahun, sabtu(30/12).
Dalam keterangannya Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Dr. Mokhamad Ngajib, S.I.K, M.H. menyampaikan capaian kinerja tim Polrestabes selama tahun 2023.
Kapolrestabes mengatakan angka kriminalitas selama tahun 2023 turun dibanding tahun 2022.
Baca Juga : Keroyok Mahasiswa Menggunakan Parang, Dua Pelaku Ditangkap
Polrestabes Makassar mencatat pada tahun 2023 ada 5.670 laporan sedangkan tahun 2022, sebanyak 7.155, dari beberapa laporan tersebut diantaranya kasus pencurian, curanmor, pencabulan hingga kegiatan ilegal.
"Begitu juga dengan kasus perang antar kelompok tahun 2022 ada 152 kali dan tahun 2023 turun 43 kali tentunya ini berkat kolaborasi dan partisipasi masyarakat sehingga perang kelompok bisa ditekan. Hal itu tidak lain karena adanya pembinaan agama dan program balla baraka dan pajama barakka yang dilakuakn Polrestabes Makassar memberikan pekerjaan kepada anak-anak yang menganggur," ujarnya.
Sementara untuk aksi unjuk rasa menurut catatan juga mengalami penurunan dimana selama tahun 2022 ada sekitar 1082 kali aksi sedangkan tahun 2023 turun menjadi 915 kali.
Baca Juga : Libatkan 1000 Personil, Simulasi Pengamanan Pilkada Kota Makassar Pertontonkan Unjuk Rasa Ricuh
Tentunya ini berkat kerjasama yang baik antara petugas dan Mahasiswa dimana selain melakukan aksi unjuk rasa dengan damai dan tertip Petugas juga menjembatani adik-adik Mahasiswa untuk dilakukan audiensi
Lanjut kata Ngajib, untuk korban kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) menurut data angkanya masih tinggi begitu juga dengan pelanggaran lalu lintas (lalin) masih tinggi dibanding tahun sebelumnya.
" Saat ini masih jadi fokus kami perang kelompok, kami berharap tidak ada lagi aksi ini biar Makassar jadi kota yang kondusif, aman dan tentram, sehingga masyarakat bisa hidup tenang,"tambahnya.
Baca Juga : Silaturahmi Kapolrestabes Makassar Bersama Tripika dan Dewan Lorong Kecamatan Bontoala
Terakhir, Kapolres mengungkap untuk kasus kejahatan reserse selama tahun 2022 ada sekitar 7000an laporan sedangkan untuk tahun 2023 turun menjadi 5670 laporan, untuk penyalah gunaan narkotika tahun 2022 ada 373 laporan dan tahun 2023 turun 357 laporan.
" Mari bersama memperbaiki diri, saling bekerjasama menjaga keamanan dan ketertiban kota makassar," tutupnya.