RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Adanya beberapa informasi dan laporan yang diterima tentang maraknya aksi yang disinyalir ada unsur penipuan kepada masyarakat, membuat manajemen Perumda Air Minum Kota Makassar bereaksi.
Baca Juga : Hujan Mulai Turun, Produksi Air Bersih Makassar Mulai Membaik
Baca Juga : Pjs. Wali Kota Makassar Tinjau Kesiapan Perumda Air Minum dalam Penanggulangan Krisis Air
Baca Juga : Tanam Bibit Cabai, PDAM Makassar ikut Program Pemerintah Cegah Inflasi
Beni Iskandar selaku Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Makassar dengan tegas menyampaikan bahwa ini adalah penipuan.
Baca Juga : Hujan Mulai Turun, Produksi Air Bersih Makassar Mulai Membaik
Baca Juga : Pjs. Wali Kota Makassar Tinjau Kesiapan Perumda Air Minum dalam Penanggulangan Krisis Air
Baca Juga : Tanam Bibit Cabai, PDAM Makassar ikut Program Pemerintah Cegah Inflasi
Beni memberikan ultimatum bahwa sejak tahun buku 2023 dan tahun 2024 tidak ada penerimaan pegawai.
Baca Juga : Hujan Mulai Turun, Produksi Air Bersih Makassar Mulai Membaik
Baca Juga : Pjs. Wali Kota Makassar Tinjau Kesiapan Perumda Air Minum dalam Penanggulangan Krisis Air
Baca Juga : Tanam Bibit Cabai, PDAM Makassar ikut Program Pemerintah Cegah Inflasi
Baca Juga : Pjs Wali Kota Makassar Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Tallo
“Sekarang ini sumber daya yang ada di PDAM sudah sangat cukup untuk mengelola perusahaan sehingga sementara waktu tidak membuka penerimaan secara resmi maupun tidak resmi menjadi pegawai," tegas Beni.
Baca Juga : Hujan Mulai Turun, Produksi Air Bersih Makassar Mulai Membaik
Baca Juga : Pjs. Wali Kota Makassar Tinjau Kesiapan Perumda Air Minum dalam Penanggulangan Krisis Air
Baca Juga : Tanam Bibit Cabai, PDAM Makassar ikut Program Pemerintah Cegah Inflasi
Kondisi keuangan Perumda Air Minum Kota Makassar dalam hal belanja pegawai harus sesuai dengan ketentuan yakni tidak bisa melewati 40%.
Baca Juga : Hujan Mulai Turun, Produksi Air Bersih Makassar Mulai Membaik
Baca Juga : Pjs. Wali Kota Makassar Tinjau Kesiapan Perumda Air Minum dalam Penanggulangan Krisis Air
Baca Juga : Tanam Bibit Cabai, PDAM Makassar ikut Program Pemerintah Cegah Inflasi
"Kita ada keterbatasan pembiayaan belanja pegawai sehingga tidak memungkinkan untuk terus menambah pegawai, jadi jika ada oknum yang mengatakan ada penerimaan itu bohong dan penipuan," ucapnya.
Baca Juga : Hujan Mulai Turun, Produksi Air Bersih Makassar Mulai Membaik
Baca Juga : Pjs. Wali Kota Makassar Tinjau Kesiapan Perumda Air Minum dalam Penanggulangan Krisis Air
Baca Juga : Tanam Bibit Cabai, PDAM Makassar ikut Program Pemerintah Cegah Inflasi
Baca Juga : Hari Pertama Bertugas, Andi Arwin Azis Fokus Atasi Krisis Air di Makassar
Beni menambahkan, kita saat ini memaksimalkan sumber daya manusia yang ada dan memang sudah sangat cukup jadi tidak perlu lagi sementara ini menerima pegawai.
Baca Juga : Hujan Mulai Turun, Produksi Air Bersih Makassar Mulai Membaik
Baca Juga : Pjs. Wali Kota Makassar Tinjau Kesiapan Perumda Air Minum dalam Penanggulangan Krisis Air
Baca Juga : Tanam Bibit Cabai, PDAM Makassar ikut Program Pemerintah Cegah Inflasi
"Makanya saya selaku Direktur Utama menegaskan bahwa masyarakat jangan langsung percaya dan cari dulu kebenaran informasinya apalagi menjual nama Direksi dan Pejabat PDAM," tambahnya.
Baca Juga : Hujan Mulai Turun, Produksi Air Bersih Makassar Mulai Membaik
Baca Juga : Pjs. Wali Kota Makassar Tinjau Kesiapan Perumda Air Minum dalam Penanggulangan Krisis Air
Baca Juga : Tanam Bibit Cabai, PDAM Makassar ikut Program Pemerintah Cegah Inflasi
Untuk itu, Beni menyarankan jika ada masyarakat yang mengalami hal ini atau ada oknum yang meminta sejumlah Uang dengan iming-iming atau janji untuk memasukkan jadi pegawai PDAM, segeralah melapor ke Aparat Penegak Hukum karena itu sudah jelas penipuan yang memanfaatkan moment untuk mendapatkan keuntungan pribadi.