RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Penjabat Bupati Bantaeng, Andi Abubakar membuka Sosialisasi dan Monitoring Aplikasi Inzting Sulawesi Selatan Tingkat Kabupaten Bantaeng di Balai Kartini Bantaeng, Senin 4 Desember 2023.
Baca Juga : Sekda Sulsel Jufri Rahman Diundang Beri Kuliah Umum di STIA LAN Makassar
Baca Juga : BKKBN Perkuat Pembinaan dan Koordinasi Program Penanganan Stunting di Gowa
Baca Juga : Sekda Jufri Rahman Minta 16 OPD Percepat Realisasi Belanja Dana Transfer Pusat
Baca Juga : Sekda Jufri Rahman Minta 16 OPD Percepat Realisasi Belanja Dana Transfer Pusat
Inzting yang merupakan singkatan dari Ikhtiar Men-zero-kan Stunting ini adalah aplikasi yang dibuat Pemkab Takalar, yang kemudian akan dimanfaatkan oleh seluruh kabupaten kota se Sulsel dalam pendataan dan penanganan kasus stunting.
Baca Juga : Sekda Sulsel Jufri Rahman Diundang Beri Kuliah Umum di STIA LAN Makassar
Baca Juga : BKKBN Perkuat Pembinaan dan Koordinasi Program Penanganan Stunting di Gowa
Baca Juga : Sekda Jufri Rahman Minta 16 OPD Percepat Realisasi Belanja Dana Transfer Pusat
Baca Juga : Sekda Jufri Rahman Minta 16 OPD Percepat Realisasi Belanja Dana Transfer Pusat
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kepada seluruh pengelola serta mengoptimalkan penggunaan Aplikasi Inzting Sulsel di Kabupaten Bantaeng, juga guna meningkatkan komitmen dan koordinasi TPPS tingkat Kabupaten, Kecamatan dan Des/Kelurahan, Pemerintah Kabupaten Bantaeng
Baca Juga : Sekda Sulsel Jufri Rahman Diundang Beri Kuliah Umum di STIA LAN Makassar
Baca Juga : BKKBN Perkuat Pembinaan dan Koordinasi Program Penanganan Stunting di Gowa
Baca Juga : Sekda Jufri Rahman Minta 16 OPD Percepat Realisasi Belanja Dana Transfer Pusat
Baca Juga : Sekda Jufri Rahman Minta 16 OPD Percepat Realisasi Belanja Dana Transfer Pusat
Baca Juga : Sekda Jufri Rahman Tekankan Belanja Pegawai Pemprov Sulsel Maksimal 30 Persen
Asisten 1 Bidang Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Sulawesi Selatan, Muhammad Rasyid mewakili Pj Gubernur Sulsel menghadiri acara tersebut.
Baca Juga : Sekda Sulsel Jufri Rahman Diundang Beri Kuliah Umum di STIA LAN Makassar
Baca Juga : BKKBN Perkuat Pembinaan dan Koordinasi Program Penanganan Stunting di Gowa
Baca Juga : Sekda Jufri Rahman Minta 16 OPD Percepat Realisasi Belanja Dana Transfer Pusat
Baca Juga : Sekda Jufri Rahman Minta 16 OPD Percepat Realisasi Belanja Dana Transfer Pusat
Dalam kurung waktu 4 tahun terakhir (2019-2022) prevalensi stunting di Sulsel mengalami penurunan. Berdasarkan hasil SSGBI tahun 2019 prevalensi stunting di Sulsel mencapai angka 30,6%, kemudian tahun 2022 turun menjadi 27,2%.
Baca Juga : Sekda Sulsel Jufri Rahman Diundang Beri Kuliah Umum di STIA LAN Makassar
Baca Juga : BKKBN Perkuat Pembinaan dan Koordinasi Program Penanganan Stunting di Gowa
Baca Juga : Sekda Jufri Rahman Minta 16 OPD Percepat Realisasi Belanja Dana Transfer Pusat
Baca Juga : Sekda Jufri Rahman Minta 16 OPD Percepat Realisasi Belanja Dana Transfer Pusat
Pemprov Sulsel berkomitmen untuk menurunkan prevalensi stunting, mengingat target nasional 2024 mendatang harus 14 persen.
Baca Juga : Sekda Sulsel Jufri Rahman Diundang Beri Kuliah Umum di STIA LAN Makassar
Baca Juga : BKKBN Perkuat Pembinaan dan Koordinasi Program Penanganan Stunting di Gowa
Baca Juga : Sekda Jufri Rahman Minta 16 OPD Percepat Realisasi Belanja Dana Transfer Pusat
Baca Juga : Sekda Jufri Rahman Minta 16 OPD Percepat Realisasi Belanja Dana Transfer Pusat
Baca Juga : Naik Signifikan, Pemprov Sulsel Raih Indeks Pembangunan Statistik Kategori Baik Tahun 2024
“Bapak Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan menjadikan penanganan stunting sebagai salah satu program prioritas. Sehingga beliau berusaha semaksimal untuk dapat menzerokan stunting di Sulsel,” kata Muhammmad Rasyid.
Baca Juga : Sekda Sulsel Jufri Rahman Diundang Beri Kuliah Umum di STIA LAN Makassar
Baca Juga : BKKBN Perkuat Pembinaan dan Koordinasi Program Penanganan Stunting di Gowa
Baca Juga : Sekda Jufri Rahman Minta 16 OPD Percepat Realisasi Belanja Dana Transfer Pusat
Baca Juga : Sekda Jufri Rahman Minta 16 OPD Percepat Realisasi Belanja Dana Transfer Pusat
Berbagai upaya telah dilakukan Pj Gubernur Sulsel untuk menzerokan stunting, kata dia, salah satunya dengan mengembangkan aplikasi Inzting yang digunakan oleh 24 Kabupaten/Kota.
Baca Juga : Sekda Sulsel Jufri Rahman Diundang Beri Kuliah Umum di STIA LAN Makassar
Baca Juga : BKKBN Perkuat Pembinaan dan Koordinasi Program Penanganan Stunting di Gowa
Baca Juga : Sekda Jufri Rahman Minta 16 OPD Percepat Realisasi Belanja Dana Transfer Pusat
Baca Juga : Sekda Jufri Rahman Minta 16 OPD Percepat Realisasi Belanja Dana Transfer Pusat
“Aplikais Inzting memiliki terobosan untuk menyiapkan satu data bagi seluruh instansi terkait yang memiliki kewajiban secara langsung dalam penanganan stunting,” tuturnya.
Baca Juga : Sekda Sulsel Jufri Rahman Diundang Beri Kuliah Umum di STIA LAN Makassar
Baca Juga : BKKBN Perkuat Pembinaan dan Koordinasi Program Penanganan Stunting di Gowa
Baca Juga : Sekda Jufri Rahman Minta 16 OPD Percepat Realisasi Belanja Dana Transfer Pusat
Baca Juga : Sekda Jufri Rahman Minta 16 OPD Percepat Realisasi Belanja Dana Transfer Pusat
Baca Juga : Sekda Jufri Rahman Minta 16 OPD Percepat Realisasi Belanja Dana Transfer Pusat
Dirinya pun berharap Sosialisasi dan Monitoring ini dapat membuahkan hasil dalam percepatan penurunan stunting sehingga dapat mencegah stunting bagi generasi baru di Sulsel.
Baca Juga : Sekda Sulsel Jufri Rahman Diundang Beri Kuliah Umum di STIA LAN Makassar
Baca Juga : BKKBN Perkuat Pembinaan dan Koordinasi Program Penanganan Stunting di Gowa
Baca Juga : Sekda Jufri Rahman Minta 16 OPD Percepat Realisasi Belanja Dana Transfer Pusat
Baca Juga : Sekda Jufri Rahman Minta 16 OPD Percepat Realisasi Belanja Dana Transfer Pusat
Sementara itu, Pj Bupati Bantaeng, Andi Abubakar mengapresiasi keberadaan kader-kader di tengah masyarakat yang merupakan aktor penting untuk menyelesaikan masalah stunting di Indonesia, khususnya di Kab. Bantaeng.
Baca Juga : Sekda Sulsel Jufri Rahman Diundang Beri Kuliah Umum di STIA LAN Makassar
Baca Juga : BKKBN Perkuat Pembinaan dan Koordinasi Program Penanganan Stunting di Gowa
Baca Juga : Sekda Jufri Rahman Minta 16 OPD Percepat Realisasi Belanja Dana Transfer Pusat
Baca Juga : Sekda Jufri Rahman Minta 16 OPD Percepat Realisasi Belanja Dana Transfer Pusat
"Kami mengapresiasi dan mendukung penuh kehadiran aplikasi Ikhtiar Men-Zerokan Stunting (Inzting) Sulsel yang merupakan inovasi dalam menghimpun satu data penanganan stunting di Prov. Sulsel. Kami berharap aplikasi ini mendukung Pemda dalam program percepatan penurunan stunting berbasis digital serta memberikan output pemetaan pencegahan stunting dari hulu hingga ke hilir yang akan menjadi dasar dalam pengambilan kebijakan program dan kegiatan di seluruh tingkatan", ujar Pj. Bupati Bantaeng.
Baca Juga : Sekda Sulsel Jufri Rahman Diundang Beri Kuliah Umum di STIA LAN Makassar
Baca Juga : BKKBN Perkuat Pembinaan dan Koordinasi Program Penanganan Stunting di Gowa
Baca Juga : Sekda Jufri Rahman Minta 16 OPD Percepat Realisasi Belanja Dana Transfer Pusat
Baca Juga : Sekda Jufri Rahman Minta 16 OPD Percepat Realisasi Belanja Dana Transfer Pusat
Baca Juga : Sekda Jufri Rahman Minta 16 OPD Percepat Realisasi Belanja Dana Transfer Pusat
Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), prevalensi stunting Kab. Bantaeng tahun 2021 sebesar 22,5% dan menurun ke 22,1% pada tahun 2022.
Baca Juga : Sekda Sulsel Jufri Rahman Diundang Beri Kuliah Umum di STIA LAN Makassar
Baca Juga : BKKBN Perkuat Pembinaan dan Koordinasi Program Penanganan Stunting di Gowa
Baca Juga : Sekda Jufri Rahman Minta 16 OPD Percepat Realisasi Belanja Dana Transfer Pusat
Baca Juga : Sekda Jufri Rahman Minta 16 OPD Percepat Realisasi Belanja Dana Transfer Pusat
Turut hadir pula Pj Ketua Tim Penggerak PKK Bantaeng; Kepala Dinas DP3A Dalduk KB Provinsi Sulsel; perwakilan dari Diskominfo-SP Sulsel sebagai Tim Koordinasi Inzting Sulsel; Pimpinan OPD, Camat, Lurah, dan Kepala Desa se Kabupaten Bantaeng; serta admin Kabupaten dan Kader Inzting Sulsel.