RAKYATKU.COM, MAKASSAR-- Sebagai bentuk implementasi dari manfaat Pendidikan kepada masyarakat tim Dosen Fasmasi UMI mengajak kelompok Tani sereh wangi untuk menciptakan minyak essential.
Kegiatan dilakukan dalam tiga tahapan utama yaitu Sosialisasi pada tanggal 26 Agustus 2023, Penyuluhan dan Pelatihan pada tanggal 28 Oktober 2023, dan Evaluasi Kegiatan 29 Oktober 2023.
Ketua kegiatan ini apt. A. Mumtihanah Mursyid, S.Farm., M.Si. mengatakan kegiatan ini melibatkan kelompok tani di Desa Pucak Kecamatan Tompobulu yang sejak awal sudah di beri stimulasi untuk bertani sereh wangi, yang dapat diolah menjadi minyak essensial sehingga bisa menjadi tambahan finansial bagi petani.
Selain menambah penghasilan hasil olahan sereh wangi menjadi minyak essential dapat dimanfaat untuk pengobatan. Tidak hanya itu belakangan minyak essential wangi sereh dikembangkan di industri kosmetik dan obat-obat tradisional. Baik industri dalam negeri, maupun luar negeri.
Sebelum menghasilkan minyak essential wangi sereh,para petani telah melewati beberapa persiapan seperti survey, sosialisasi, dan dilanjutkan dengan pelaksanaan edukasi tentang pemanfaatan minyak sereh wangi berupa informasi tentang manfaat dan kandungan kimia yang menjadi dasar penggunaan dalam industri produk kosmetik dan obat tradisional.
Setelah itu barulah dilanjutkan dengan praktek yang dilakukan dengan melibatkan seluruh peserta dalam pengolahan hasil perkebunan sereh menjadi minyak essensial yang bernilai jual.
"Minyak sereh wangi dapat diproduksi melalui teknologi penyulingan, dengan peralatan sederhana," ujarnya.
"Kegiatan ini merupakan salah satu kewajiban kami para dosen sesuai Tri Dharma Perguruan Tinggi yang harus dilakukan dan dilaporkan setiap semester, kami senang kegiatan ini bisa berjalan lancar, peserta dari kelompok tani antusias dan memahami kegiatan terbukti dari hasil evaluasinya," ungkapnya
Terakhir, Kami ucapkan terimakasih atas kerjasamanya begitu kepada para Aparat desa juga turut membantu dalam kegiatan ini.
