RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Makassar berkolaborasi dengan Binar Academy menyelenggarakan Lomba Hackathon yang berlangsung selama dua hari mulai dari Rabu hingga Kamis (8-9/11/2023) di Ballroom Bantimurung, Hotel Aerotel Smile Makassar.
Lomba Hackathon menjadi bagian dari Event Makassar Sports Eight (S8) dan termasuk dalam ranah Sport Technology.
Adapun S8 diselenggarakan dengan mengusung delapan item kegiatan yakni Sports Competition, Sports Technology, Sports and Arts, Traditional Sports, Sportstainment, Sports Talk, Sports Market dan Sports for Youngster.
Baca Juga : Gandeng OJK ,Dispora Makassar Beri Pemahaman Tentang Pinjol
Untuk Sports Technology (S2) merupakan Pameran teknologi dalam bidang ranah olahraga, permainan digital, kompetisi Drone Racing, E-Sports (Mobile Legend), mini 4WD Race dan tentu saja Hackathon yang dijuri langsung oleh Alamanda Shantika sebagai Founder Binar Academy.
Pada hari pertama, Hackathon dimulai dengan Inspiring Talkshow oleh Founder Binar Academy yakni Alamanda Shantika ditemani dengan Kepala Bidang Pemberdayaan Pemuda Dinas Pemuda dan Olahraga, Muhammad Dasysyara Dahyar.
“Saya berharap dengan adanya Hackathon ini menjadi wadah inovatif pemuda untuk mengembangkan kreatifitas mereka dalam bidang teknologi agar berkorelasi dengan tujuan Indonesia Emas 2045”. Ucap Alamanda Shantika yang juga merupakan Co-Founder Gojek tersebut.
Baca Juga : Partisipasi Makassar Half Marathon Meningkat, Kadispora : Semua Memenuhi Standar Nasional
“Upaya untuk mempersiapkan dan menyelesaikan isu-isu kepemudaan ini perlu datang tidak hanya dari pemerintah atau institusi formal saja, namun perlu datang dari generasi pemuda itu sendiri. Untuk memfasilitasi terciptanya pasar ide inovasi tersebut, maka hackathon dapat menjadi salah satu katalis”. Ujar Kabid Pemberdayaan Pemuda Dispora Kota Makassar.
Uniknya, Hackathon ini dilaksanakan selama 24 jam non-stop dan diikuti oleh 10 tim yang beranggotakan 3 orang setiap tim. Hackathon adalah wadah inovatif yang memungkinkan pemuda, pengembang, dan inovator lokal untuk menggabungkan kreativitas mereka dengan teknologi guna menciptakan solusi yang relevan dengan masalah yang dihadapi dalam berbagai sektor. Ini merupakan langkah proaktif dalam memajukan potensi pemuda dan menciptakan ekosistem inovasi yang kuat di Makassar. Hackathon yang mengusung tema kepemudaan dapat menjadi motor perubahan dan menunjukkan komitmen Pemerintah Makassar dalam mendukung pemuda mengembangkan ide-ide inovasi digital.
Uniknya, Hackathon ini dilaksanakan selama 24 jam non-stop dan diikuti oleh 10 tim yang beranggotakan 3 orang setiap tim hingga menghasilkan 3 tim yang berhasil lolos ke tahan Final yakni tim HaiTernak, tim AKRAGA, dan tim LegendTracker. Adapun penentuan juara akan diumumkan pada Jumat (10/11/2023) di panggung Sportstainment (S5), Anjungan Pantai Losari, Kota Makassar.(Imel Melati Aninda Hasan/Duta Pemuda Kota Makassar)(**)