GOWA --- Wakil Bupati Gowa, Abdul Rauf Malaganni menekankan tidak ada pemogokon kerja yang dilakukan oleh dokter maupun tenaga kersehatan di RSUD Syekh Yusuf Kabupaten Gowa. Penekanan ini dijelaskan oleh Abdul Rauf saat memantau pelayanan RSUD Syekh Yusuf, Selasa (7/11).
"Pertama tidak ada mogok kerja kemarin, hanya kebetulan beberapa dokter pada pagi hari menemui Dirut RSUD untuk mendiskusikan beberapa hal. Setelah itu kembali bertugas," jelas Karaeng Kio sapaan Wakil Bupati Gowa ini.
Hal ini turut dibenarkan oleh Dirut RSUD Syekh Yusuf drg Rahmawati terkait kejadian kemarin yang ramai dikatakan dokter dan nakes melakukan pemogokan kerja.
Baca Juga : Logistik Pilkada di Gowa Siap Didistribusikan
"Kemarin itu layanan kami tetap jalan, rawat inap, IGD, ICU semuanya jalan tidak ada kendala . Untuk poli sebagian terkendala karena beberapa dokter melakukan pertemuan dengan kami Direksi RSUD Syekh Yusuf. Inilah kemudian berkembang dikatakan dokter dan nakes kami melakukan pemogokan kerja," tambahnya.
Wakil Bupati Gowa memastikan hari ini layanan RSUD akan kembali normal dan tidak lagi terjadi kendala layanan pasien seperti kemarin.
"Alhamdulillah hari ini sudah terlayani dengan baik semua, kami juga sudah rapat kemarin bersama dokter, admin dan tenaga kesehatan. Kami sudah berdiskusi dan bersepakat tidak akan ada gangguan terhadap layanan kesehatan bagi pasien di RSUD Syekh Yusuf. Hari ini saya datang memantau dan alhamdulillah semuanya berjalan normal," ungkap Abd Rauf.
Baca Juga : Adnan Dapat Izin Pj Gubernur untuk Cuti Kampanye di Pilkada Gowa
Menanggapi terkait keluhan jasa pelayanan yang belum terbayarkan yang sekaligus menjadi permasalahan dokter dan nakes menemui Dirut RSUD Syekh Yusuf kemarin juga dijelaskan oleh pasangan dari Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan ini.
"Jasa pelayanan yang menjadi hak dokter maupun nakes belum dibayarkan sehingga mereka mempertayakan ke Dirut RSUD Syekh Yusuf," tambahnya.
Belum terbayarkan beberapa bulan ini dikarenakan aturan dasar sebagai landasan pembayaran masih dalam proses penyelesaian di Bagian Hukum.
Baca Juga : Bupati Gowa Ajak Pemuda Sambut Bonus Demografi
"Aturan sebagai dasar hukum pembayaran jasa pelayanan ini sementara berproses. Sudah ada di Bagian Hukum dan sementara dalam penyelesaian. Segera setelah Perbup ini selesai maka jasa medik akan dibayarkan. Semuanya telah selesai clean dan clear," tegas Kr Kio.
*Pasien RSUD Terlayani Normal*
Layanan pasien rawat jalan di poli yang sempat dikeluhkan kemarin sudah berjalan normal. Bahkan pasien yang datang kemarin namun pulang diberi kemudahan dalam pengurusan administrasi untuk mendapatkan layanan kembali.
Baca Juga : Inovasi UMKM DWP Gowa Jadi Lokus Studi Tiru Kota Baubau
"Pasien hari ini memang agak bertumpuk dikarenakan pasien yang pulang kemarin datang kembali hari ini. Sudah diumumkan kalau pasien diminta datang jam 8 dan tidak perlu melakukan pengurusan administrasi lagi. Hanya karena ada kewajiban finger dari BPJS jadi setelah finger mereka bisa langsung ke poli untuk dilayani," jelas Wakil Bupati Gowa dua periode ini.
Kepala BPJS Kabupaten Gowa, dr. Fika Wiryawati Wirawan yang ikut dalam pemantauan ini menjelaskan proses finger masuk dalam prosedur layanan jadi walaupun ada kemudahan pengurusan administrasi terkhusus pasien yang datang kemarin namun baru dilayani hari ini tahapan ini tidak bisa dilewati.
"Terkait finger print memang salah satu tujuannya supaya tidak ada penyalahgunaan kartu. Artinya jika saya pasiennya, kartu saya finger berarti saya orangnya. Jangan sampai ada penyalahgunaan kartu oleh orang yg tidak benar. Jadi kalau sudah finger tidak perlu antri lagi tinggal naik di poliklinik menunggu jam dokter sesuai dengan jam kedatangan," tambah dr. Fika.
Baca Juga : Bupati Gowa Sebut Pendidikan Kunci Peningkatan SDM Unggul
Bahkan untuk mempercepat layanan beberapa poli ditambahkan dokter yang memeriksa.
"Tadi saya cek ada beberapa poli yang dokternya ditambah seperti interna. Ini untuk mempercepat pemeriksaan pasien yang memang bertambah jumlahnya karena gabungan pasien kemarin dan pasien hari ini," jelasnya.
Salah satu pasien bernama Yusri Dini, mengatakan dirinya mendapatkan layanan kembali normal walau masih melihat ada beberapa pasien kebingungan.
Baca Juga : Bupati Gowa Sebut Pendidikan Kunci Peningkatan SDM Unggul
"Alhamdulillah layanan normal, tadi saya datang pukul 07.30 Wita. Finger untuk BPJS langsung ke poli untuk pemeriksaan," jelasnya.
Hanya saja memang masih ada beberapa pasien yang belum memahami alurnya sehingga tadi bahkan dijelaskan dan diantar langsung oleh Wakil Bupati Gowa.
"Ada pasien tadi tidak tau kalau harus finger langsung ke poli diarahkan ke tempat finger malah merasa pelayanan berbeda dengan janji untuk tidak mengurus lagi administrasi. Ini yang sempat tadi ada yang protes-protes, tapi tadi malah dijelaskan langsung oleh Pak Wabup dan pasiennya mengerti," tambahnya.
Baca Juga : Bupati Gowa Sebut Pendidikan Kunci Peningkatan SDM Unggul
Pelayanan kembali normal turut diaminkan oleh pasien lainnya Restu Kurniawan warga Biringbulu.
"Kemarin saya datang untuk berobat tapi dokternya katanya tidak masuk jadi saya pulang. Hari ini alhamdulillah dokternya sudah masuk kembali dan pelayan sudah membaik seperti hari hari sebelumnya," ujar Restu.
Wakil Bupati Gowa, dibeberapa kerumunan pasien meminta agar pasien bersabar karena pasien yang jumlahnya agak bertumpuk dibanding hari biasanya.
Baca Juga : Bupati Gowa Sebut Pendidikan Kunci Peningkatan SDM Unggul
"Sabar ki' semuanya bapak ibu, semua akan dapat layanan. Antri ki' baek-baik dan akan terlayani. Jumlah pasien bertambah tapi kami janji semua akan dilayani," sata berkomunikasi dengan pasien.
Pemantauan ke RSUD, Syekh Yusuf juga turut didampingi oleh Pj Sekda Gowa, Abd Karim Dania dan Inspektur Inspektorat Kabupaten Gowa, Andi Azis Peter.